Browsing by Author "ALVIN ERNESTO WIDJAYA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KONSTRUKSI MAKNA LAKI-LAKI FEMINIS BAGI ANGGOTA LAKI-LAKI DI PEGIAT JAKARTA FEMINIST(2023-10-27) ALVIN ERNESTO WIDJAYA; Priyo Subekti; Susie PerbawasariJakarta Feminist adalah organisasi feminis yang beranggotakan laki-laki dan perempuan. Keterlibatan laki-laki feminis masih menjadi sebuah perdebatan dikalangan feminis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi makna laki-laki feminis bagi anggota laki-laki di Pegiat Jakarta Feminist. Penelitian ini menggunakan Teori Fenomenologi dan Teori Interaksi Simbolik. Metode yang digunakan adalah Fenomenologi dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan studi kepustakaan, serta menggunakan teknik purposive sampling sebagai teknik penentuan key informant. Penelitian ini menggunakan tiga tahap teknik analisis data, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa motif yang dimiliki oleh anggota laki-laki di Pegiat Jakarta Feminist berkaitan dengan pengalamannya di masa lalu (motif karena), seperti mendapatkan penawaran untuk bergabung dikomunitas, memiliki keterikatan dengan isu feminisme, dan memiliki visi yang sama dengan komunitas, serta tujuan di masa depan (motif untuk), yakni untuk mencari ruang aman, ingin belajar tentang feminisme, ingin berkontribusi digerakan feminisme, dan sebagai upaya untuk menambah penghasilan. Pengalaman komunikasi yang anggota laki-laki di Pegiat Jakarta Feminist alami terbagi atas pengalaman positif dan negatif. Pengalaman negatif yang dialami oleh anggota laki-laki di Pegiat Jakarta Feminist mempengaruhi cara anggota laki-laki di Pegiat Jakarta Feminist dalam memilih untuk bertindak, baik acuh maupun tidak acuh. Terdapat anggota laki-laki di Pegiat Jakarta Feminist yang memaknai laki-laki feminis sebagai laki-laki yang memiliki identitas dan nilai yang sesuai dengan feminisme, tetapi terdapat juga anggota laki-laki di Pegiat Jakarta Feminist yang tidak setuju dengan istilah laki-laki feminis.