Browsing by Author "ANANDA ANNISA"

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    Penulusuran Anti-Quorum Sensing Bakteri pada Makroalga terhadap Sel Pseudomonas aeruginosa
    (2013-08-31) ANANDA ANNISA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Biofilm Pseudomonas aeruginosa terjadi karena adanya komunikasi antar-spesies melalui sistem quorum sensing (QS). Biofilm tersebut mempengaruhi patogenitasnya dan sifat resistensinya terhadap antibiotika. Untuk itu, diperlukan anti-QS yang dapat mencegah pembentukan biofilm tersebut dengan memanfaatkan bakteri pada makroalga. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh isolat bakteri pada makroalga yang mengandung produk ekstrasel yang berperan dalam menghambat QS P.aeruginosa. Metode penelitian ini meliputi deteksi aktivitas enzim eksoprotease P.aeruginosa menggunakan metode cawan gores, isolasi produk ekstrasel bakteri pada makroalga, dan skrining aktivitas anti-QS produk ekstrasel dengan metode induksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga jenis makroalga diperoleh tiga isolat yang mempunyai diameter zona hambat yang lebih kecil dibandingkan kontrol positif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tiga isolat tersebut dapat dijadikan sebagai kandidat anti-QS terhadap P.aeruginosa.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Senyawa-senyawa Bioaktif Antikanker Myeloma dari Berbagai Macam Tumbuhan
    (2014-07-21) ANANDA ANNISA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Kanker myeloma merupakan jenis kanker yang masih jarang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu pengobatannya pun masih sangat terbatas. Kekayaan flora di Indonesia sangat mendukung untuk penemuan obat-obat baru yang berkhasiat antikanker myeloma. -metil-kolest-24-en-3-ol dan 4-metil-stigmast-22-en-3-ol dari Rhizopora mucronata dan 16,17-dehidroasetil-5α-oleandrin dari Nerium indicum Mill mampu menghambat proliferasi sel myeloma. Zerumin B dari Curcuma mangga, honokiol dari Magnolia obovata, dan noscapine dari Papaver somniferum bekerja dengan memacu apoptosis sel myeloma. Alkaloid karpaina dari Carica papaya L., kurkumin dari tanaman Curcuma sp, bruceantin dari Brucea antidysenterica, (-)-epigallocatechin-3-gallate dari teh hijau mampu menginhibisi proliferasi dan memacu apoptosis sel myeloma. Senyawa kumarin 8-hidroksi-isokapnolakton-2’,3’-diol dari Micromelum minutum mempunyai selektifitas yang baik sebagai antikanker myeloma, tetapi masih belum diketahui mekanisme kerjanya. Terdapat pula senyawa bioaktif berupa protein toksik dan tumbuhan-tumbuhan berpotensi antikanker myeloma lain yang masih belum diketahui senyawa bioaktifnya. Senyawa-senyawa bioaktif antikanker yang diketahui termasuk golongan steroid, flavonoid, fenol, alkaloid, dan triterpenoid.