Browsing by Author "ANGGI SETYARINI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Penurunan Kadar Injeksi Gentamisin Sulfat di dalam Infus Ringer Dekstrosa dan Ringer Laktat Selama Penyimpanan dengan Dua Variasi Suhu(2013-08-26) ANGGI SETYARINI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenInjeksi gentamisin sulfat adalah larutan steril dari gentamisin sulfat dalam air untuk injeksi. Di Rumah Sakit, injeksi biasanya diberikan bersamaan dengan infus parenteral. Injeksi tersebut dicampurkan ke dalam botol infus maupun disuntikkan langsung pada selang infus. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa stabilitas kadar injeksi gentamisin sulfat yang dicampurkan ke dalam infus ringer dekstrosa dan ringer laktat pada suhu ruang dan variasi waktu penyimpanan. Metode penelitian meliputi pengumpulan sampel dengan nomor batch yang sama, pengukuran panjang gelombang maksimum, penentuan kondisi optimum KCKT, penentuan validasi KCKT, pemeriksaan kadar gentamisin sulfat dengan KCKT dan analisis data secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gentamisin sulfat lebih stabil dalam larutan infus ringer dekstrosa daripada larutan infus ringer laktat yang disimpan pada suhu ruang dan lemari pendingin. Analisis data secara statistik menunjukkan bahwa jenis infus berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gentamisin sulfat sedangkan suhu penyimpanan dan waktu penyimpanan tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gentamisin sulfat.Item Survey Kepuasan Pelanggan Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Dustira(2013) ANGGI SETYARINI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenKepuasan pasien dapat mempengaruhi minat untuk kembali ke apotek Rumah Sakit yang sama. Pasien yang puas akan menjadi pelanggan yang loyal, berupa promosi dari mulut ke mulut bagi calon konsumen lainnya. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator yang banyak dipakai dalam mengukur kualitas layanan sebuah produk baik barang maupun jasa. Pengukuran kepuasan pasien bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan apotek Rumah Sakit pada pasiennya (Masud, 2009). Salah satu model yang banyak dipakai untuk mengukur kepuasan pasien adalah model SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman et. al. (1991), dengan cara membuat penilaian kepuasan pasien secara komperehensif bagi pelayanan dibidang barang dan jasa yang mengutamakan aspek pelayanan. Analisis kepuasan pasien dilakukan pada lima dimensi kualitas layanan, yakni 1) tangible, 2) reliability, 3) responsiveness, 4) assurance, dan 5) emphaty. Tugas khusus ini dibuat untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas apotek rawat jalan di Rumah Sakit Dustira.