Browsing by Author "ANNISSA MEILANI SALSABILA"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    Eksplorasi dan Deteksi Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV) dari Pertanaman Sayur di Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Rancabali secara Morfologi dan Molekuler
    (2020-12-19) ANNISSA MEILANI SALSABILA; Ceppy Nasahi; Vira Kusuma Dewi
    Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV) merupakan salah satu virus entomopatogen dari famili Baculoviridae yang dapat dimanfaatkan sebagai agensia hayati beberapa jenis serangga hama. NPV memiliki beberapa keunggulan, yaitu bersifat spesifik dan selektif terhadap hama sasaran, efektif bagi serangga hama yang memiliki resistensi pada insektisida kimia sintetik, persisten di lapang, dan tidak meninggalkan residu toksik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat NPV dari lahan pertanaman sayur di Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Rancabali yang bersifat patogenik terhadap larva Spodoptera litura sehat serta dapat dideteksi secara morfologi dan molekuler. Eksplorasi dilaksanakan di Desa Lebakmuncang, Desa Panundaan, dan Desa Alamendah, sedangkan deteksi morfologi dan molekuler dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Laboratorium Sentral Universitas Padjadjaran, pada bulan Maret hingga November 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif deskriptif menggunakan teknik purposive sampling. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ditemukan lima isolat diduga NPV yang diberi kode HaLM-1, HaLM-2, SlAE-1, SlAE-2, dan SlP-1. Kelima isolat tersebut dapat dideteksi secara morfologi ditandai dengan keberadaan polihedra saat diamati dengan mikroskop cahaya. Pengujian Postulat Koch yang dimodifikasi menunjukkan bahwa kelima isolat tersebut mampu menyebabkan kematian pada S. litura sehat dengan gejala terinfeksi NPV. Deteksi molekuler dengan teknik Polymerase Chain Reaction menggunakan primer lef-8 menunjukkan bahwa kelima isolat yang diperoleh, kecuali HaLM-2, terdapat pita DNA berukuran 600-750 bp. Kelima isolat tersebut tidak menunjukkan terbentuknya pita DNA saat dideteksi menggunakan primer Sl-p49.