Browsing by Author "ATIKA MIFTA HUMAIRA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Penggunaan Fiber Reinforced Composite Splint untuk Menangani Masalah Kegoyangan Gigi pada Pasien dengan Penyakit Periodontal (Systematic Review)(2019-04-12) ATIKA MIFTA HUMAIRA; Aldilla Miranda; Ira KomaraSplinting merupakan perawatan stabilisasi kegoyangan gigi akibat penyakit periodontal. Material wire composite dan composite banyak digunakan untuk splinting. Namun, material ini memiliki keterbatasan yakni wire composite rentan terhadap fraktur dan composite bersifat kurang tahan lama. Berdasarkan kekurangan material sebelumnya, terdapat material yang dapat dijadikan alternatif yakni fiber reinforced composite. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas dan menganalisis literatur mengenai efektivitas fiber reinforced composite splint dalam menangani masalah kegoyangan gigi pada pasien dengan penyakit periodontal. Penelitian dilakukan menggunakan metode systematic review melalui pencarian artikel pada PubMed dan Scopus menggunakan kata kunci. Pada penelusuran tahap awal diperoleh 122 artikel yang kemudian diseleksi berdasarkan tahun, duplikasi, judul dan abstrak, serta keseluruhan isi artikel sehingga akhirnya didapatkan 10 artikel. Hasil analisis menyatakan bahwa fiber reinforced composite splint memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi di berbagai parameter penilaian yang meliputi aspek kegoyangan gigi, distribusi beban oklusal, angka kehilangan gigi, tingkat keberhasilan splinting, kebersihan rongga mulut, stabilitas periodontal, estetik dan peningkatan kenyamanan, biokompatibilitas, serta efektif dalam menangani masalah kegoyangan gigi. Aspek tingkat keberhasilan splinting yang dinilai oleh 8 dari 10 artikel menyatakan bahwa fiber reinforced composite splint memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dengan jangka waktu ketahanan yang cukup lama serta tingkat kegagalan yang lebih rendah dibandingkan material lainnya. Berdasarkan analisis level of evidence, dibutuhkan lebih banyak artikel yang menggunakan desain studi minimal RCT dengan tingkat validitas yang tinggi untuk memperkuat kesimpulan.