Browsing by Author "DIAH PRASTUTI WARASTRI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Perbedaan Daya Hambat Antar Povidone Iodine Dan Natrium Fluorida Terhadap Karies Secara In Vitro(2014-07-20) DIAH PRASTUTI WARASTRI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenKaries gigi adalah dekstruksi lokal dari jaringan keras gigi oleh produk asam yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri terhadap karbohidrat. Didefinisikan sebagai kehilangan kontinuitas ion mineral baik pada makhota maupun permukaan akar yang distimulasi oleh adanya bakteri oral dan produk biologisnya. Povidone iodine adalah bahan antimikroba yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi, bersifat bakterisida spektrum luas. Natrium fluorida merupakan gold standard pencegahan karies dalam kedokteran gigi, fungsi utamanya untuk remineralisasi matriks email, selain itu mempunyai sifat bakterisida. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas povidone iodine, NaF, dan kontrol dalam menghambat perjalanan karies secara in vitro. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian true eksperimental terhadap 28 gigi sulung rahang bawah yang dibiarkan mengalami karies selama 3 minggu secara in vitro kemudian dievaluasi secara klinis dan mikroskopis melalui scanning electron microscope. Analisis statistik menggunakan uji non parametrik Kruskall-Wallis dan uji Wilcoxon-Mann Whitney untuk melihat apakah terdapat perbedaan efek penghambatan karies antara NaF dan Povidone Iodine. Pengujian Kruskall-Wallis memperlihatkan adanya perbedaan klinis yang signifikan antara kontrol, kelompok yang diberi povidone iodine, dan kelompok NaF dengan p-value 0,0020 ( α < 0,05) , sedangkan untuk pemeriksaan SEM menunjukkan hasil yang tidak signifikan dengan p-value 0,0862 (α < 0,05). Dengan uji Wilcoxon-Mann Whitney terlihat perbedaan yang signifikan antara kontrol dan kelompok povidone iodine, dan antara kontrol dan kelompok NaF, sedangkan kelompok povidone iodine dengan kelompok yang mendapat perlakuan dengan NaF tidak terlihat perbedaan yang signifikan, dengan α < 0,05 (95%). Kesimpulan dari penelitian ini povidone iodine lebih efektif dibandingkan dengan NaF mencegah karies secara in vitro