Browsing by Author "DIANDRA SATYASARI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengawasan Terhadap Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa Tipar Cakung Oleh Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta(2015-10-15) DIANDRA SATYASARI; Bewa Ragawino; Yogi Suprayogi SugandiSkripsi ini berjudul "Pengawasan Terhadap Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa Tipar Cakung oleh Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta". Latar belakang penelitian ini adalah masih kurangnya pengawasan yang dilakukan UPRS Wilayah III terhadap penghuni rusunawa Tipar Cakung. Hal ini dapat dilihat dari adanya tunggakan pembayaran sewa mencapai 80 bulan, ketidaksesuaian sasaran penghuni dan penyalahgunaan sarusunawa. Identifikasi masalah yang penulis jawab kemudian adalah "Bagaimana Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa Tipar Cakung oleh Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta?". Penelitian ini menggunakan teori T. Hani Handoko (2009) mengenai Langkah-langkah Pengawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik snowball dan purposive kepada 6 informan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan terhadap penghuni Rusunawa Tipar Cakung oleh UPRS Wilayah III belum dilaksanakan dengan baik, terlihat dari banyaknya penyimpangan yang dilakukan oleh penghuni. Hal tersebut terjadi karena masih tidak adanya batasan waktu hunian dan ekonomi bagi masyarakat rusunawa yang sudah mengalami peningkatan perekonomian. Selain itu, observasi secara rutin baru dilakukan pada beberapa bulan terakhir setelah diidentifikasi banyak penyimpangan yang terjadi serta pelaporan yang selama ini hanya mengandalkan dari petugas administrasi. Penyimpangan yang terjadi juga disebabkan karena tidak adanya perbaikan pada standar serta rasa toleransi yang besar pada penyimpangan yang dianggap ringan.