Browsing by Author "EKO PRANOTO"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item APRESIASI PENGGUNA TURN NET TERHADAP APLIKASI BATTLE NET(2018-01-05) EKO PRANOTO; Agus Rusmana; Rully Khairul AnwarPRANOTO, EKO 210210100061. Penulisan yang berjudul “Apresiasi Pengguna Turn Net Terhadap Aplikasi Battle Net. “. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apresiasi pengguna internet café Turn.net terhadap salah satu aplikasi penyedia game, Battle.net. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara dan telaah kepustakaan. Penelitian sendiri dilakukan di Turn.net internet café terhadap 25 orang penggunanya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penilaian dan pertimbangan para pengguna battle.net cukup baik, dilihat dari frekuensi dan intensitas penggunaan yang cukup intensif dan penilaian yang cukup positif dari beberapa responden. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa apresiasi pengguna layanan Battle.net yang mengakses melalui layanan yang diberikan Turn.net cukup baik, dengan terungkapnya penilaian yang positif terhadap Battle.net. Untuk studi lanjutan, penambahan variabel atau penggunaan metode penelitian lainnya untuk memperoleh penjelasan yang lebih akurat berkaitan dengan topik utama penelitian ini.Item PERANAN Azotobacter sp DAN BAKTERI ENDOFITIK INDIGEN SEBAGAI SUMBER NITROGEN UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN TEH KLON GMB 7 SIAP TANAM(2015-04-16) EKO PRANOTO; Mieke Rochimi Setiawati; ReginawantiPertumbuhan tanaman teh di lapangan tergantung pada pengelolaan unsur hara mulai dari awal pertumbuhannya, khususnya unsur hara N. Dikarenakan beberapa keterbatasan pemenuhan N melalui pupuk anorganik, maka diperlukan alternatif lain sumber nitrogen. Azotobacter sp dan bakteri endofitik adalah Bakteri Penambat Nitrogen dan Bakteri Penghasil Fitohormon. Aktivitasnya optimum pada pH netral, sedangkan tanaman teh tumbuh optimal pada pH 4,5–5,6. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pola pertumbuhan Azotobacter sp dan bakteri endofitik indigen serta membandingkan peranannya pada tanaman teh siap tanam. Penelitian terdiri dari dua tahap. Penelitian tahap pertama berupa penetapan kurva pertumbuhan kedua bakteri baik indigen maupun eksogen pada pH netral dan pH masam (pH< 6,5). Penelitian tahap kedua berupa pengujian masing-masing mikroba pada tanaman teh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kurva pertumbuhan masing-masing bakteri. Seluruh bakteri mencapai populasi tertinggi pada masing-masing pH media pada jam ke-60. Populasi tertinggi Azotobacter sp indigen pada pH 5,0 sebesar 1,21 x 109 cfu ml-1, sedangkan Azotobacter sp eksogen pada pH netral sebesar 2,63 x 108 cfu ml-1. Waktu generasi Azotobacter sp eksogen lebih cepat dibandingkan indigen. Azotobacter sp indigen lebih toleran terhadap pH masam (pH< 6,5) dibandingkan eksogen. Azotobacter sp eksogen menghasilkan fitohormon (IAA) 3,27 kali lipat dan kadar N total 2,01 kali lipat lebih tinggi dibandingkan indigen. Pada pH netral, populasi tertinggi bakteri endofitik indigen sebesar 1,12 x 1011 cfu ml-1 dan eksogen sebesar 9,4 x 1010 cfu ml-1. Waktu generasi bakteri endofitik indigen lebih cepat dibandingkan eksogen. Bakteri endofitik indigen menghasilkan fitohormon (IAA) sebesar 1,62 kali lipat dan menghasilkan kadar N total 1,26 kali lipat lebih tinggi dibandingkan eksogen. Respon berupa tinggi tanaman, kadar N total tanah, kandungan N tanaman, bobot kering pucuk, bobot kering akar, dan RS ratio pada semua perlakuan tidak berbeda nyata, kecuali pada diameter tanaman 4 MST. Efek aplikasi bakteri endofitik indigen terhadap tanaman lebih baik dibandingkan eksogen, sedangkan efek Azotobacter sp indigen dan eksogen serta kombinasinya tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan tanaman teh. Kata Kunci : Azotobacter sp, Bakteri Endofitik, Nitrogen, IAA, Indigen, Eksogen, Tanaman Teh