Browsing by Author "EUIS SITI NURAZIZAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Karakterisasi Film Tipis Spiro-TAD dan Spiro-TPD sebagai Lapisan Pembawa Muatan untuk Aplikasi Divais Sel Surya Organik(2016-01-22) EUIS SITI NURAZIZAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenMaterial organik banyak digunakan dalam berbagai divais optoelektronik karena memberikan keuntungan, seperti biaya fabrikasi yang murah, proses sintesis yang mudah dan dapat menghasilkan divais yang fleksibel. Material spiro merupakan material organik yang dapat digunakan sebagai lapisan pembawa muatan hole pada divais sel surya organik. Dua di antara beberapa material spiro adalah 2,2′,7,7′-tetrakis(diphenylamino)-9,9′-spirobifluorene (spiro-TAD) dan N, N`-Bis(3-methylphenyl)-N,N‘-bis(phenyl)-9,9-spirobifluorene (spiro-TPD). Dalam penelitian ini dilakukan kajian untuk mengetahui karakteristik yang meliputi daerah absorbansi, celah energi, dan dinamika pembawa muatan pada film tipis spiro-TAD dan spiro-TPD. Hasil pengukuran spektroskopi UV–Vis menunjukkan bahwa spiro-TAD dan spiro-TPD memiliki daerah absorbansi pada panjang gelombang 350–415 nm. Sedangkan hasil pengukuran spektroskopi flouresensi menghasilkan lebar celah energi spiro-TAD sebesar 2,90 eV dan spiro-TPD sebesar 2,93 eV. Dinamika pembawa muatan pada spiro-TAD dan spiro-TPD belum mampu dikaji secara luas dengan menggunakan spektroskopi Photoinduced Infrared Absorption (PIA) dengan sampel dalam bentuk film tipis campuran (blend) spiro-TAD:PCBM dan spiro-TPD:PCBM. Hasil pengukuran PIA hanya dapat dilakukan pada suhu 78 K dengan menghasilkan nilai energi aktifasi untuk spiro-TAD sebesar 125 meV dan spiro-TPD sebesar 123 meV. Polaron yang terbentuk berada pada bilangan gelombang 1260 cm-1 untuk spiro-TAD dan spiro-TPD pada bilangan gelombang 1263 cm-1 dengan intensitas absorpsi polaron yang teramati sangat rendah. Walaupun demikian, dari hasil pengukuran Uv-Vis dan flouresensi diketahui bahwa spiro-TAD dan spiro-TPD memiliki potensi untuk digunakan sebagai lapisan pembawa muatan hole pada divais sel surya organik.Item STUDI VARIASI KOMPOSISI KOMPOSIT TiO2:ZnO SEBAGAI FOTOANODA PADA DYE-SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)(2024-01-24) EUIS SITI NURAZIZAH; Annisa Aprilia; Lusi SafrianiTitanium dioksida (TiO2) sebagai lapisan fotoanoda pada sel surya tersensitasi zat warna atau dye-sensitized solar cell (DSSC) menghasilkan kinerja yang tinggi. TiO2 memiliki stabilitas termal dan kimia yang tinggi sehingga mampu menyerap dye dengan baik, tapi mobilitas elektron TiO2 masih rendah sehingga menyebabkan proses rekombinasi dalam sel dan efisiensi DSSC menurun. Material alternatif semikonduktor logam oksida lainnya, seperti seng oksida (ZnO) banyak dieksplorasi karena sintesisnya yang mudah, memiliki energi gap yang sesuai, mobilitas elektron yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai fotoanoda dengan rekombinasi yang rendah. Walaupun demikian, stabilitas kimia ZnO masih rendah sehingga menurunkan kinerja DSSC. Berdasarkan hal tersebut, kombinasi TiO2 dan ZnO dalam bentuk komposit TiO2:ZnO sebagai lapisan fotoanoda diharapkan dapat meningkatkan efisiensi DSSC. Pada penelitian ini, komposit TiO2:ZnO disintesis dengan metode sol-gel dengan penambahan ZnO pada TiO2 dalam variasi komposisi TiO2:ZnO 80:20, 60:40, 50:50, 40:60, and 20:80 dalam konsentrasi atomik persen (at%). Hasil karakterisasi X-Ray Fluorescent (XRF) menunjukkan perbandingan komposisi molekul antara TiO2 dan ZnO sesuai dengan desain komposisi yang digunakan, dimana konsentrasi TiO2 menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi ZnO. Gabungan fasa anatase dan zincite dari masing-masing TiO2 dan ZnO dalam komposit TiO2:ZnO diperoleh melalui pengujian X-Ray Diffraction (XRD). Hasil XRD ini pun berkorelasi dengan hasil pengujian Raman yang menunjukkan puncak-puncak pergeseran Raman untuk masing-masing TiO2 dan ZnO. Sifat optik semua sampel menunjukkan daerah absorbansi material fotoanoda berada di rentang ultraviolet (UV) sebelum direndam di dalam larutan N719- dye. Sedangkan, setelah melalui proses perendaman selama beberapa jam, terlihat adanya absorbansi pada daerah visible yang menunjukkan bahwa dye dapat diserap dengan baik. Divais DSSC difabrikasi dengan melapiskan fotoanoda di atas substrat FTO menggunakan metode screen-printing dengan struktur FTO/TiO2:ZnO/N719-dye/mosalit/Pt/FTO. Pengujian efisiensi dilakukan dengan rangkaian alat sederhana dan nilai tertinggi diperoleh dari material komposit TiO2:ZnO pada komposisi 50:50 sebesar 2,30% dengan nilai Jsc = 7,03%. Hasil ini menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan material tunggal TiO2 dan ZnO yang menghasilkan nilai efisiensi masing-masing sebesar 1,99% dengan Jsc = 4,39 mA/cm2 dan 0,73% dengan Jsc = 2,82 mA/cm2. Hasil ini menunjukkan bahwa komposisi seimbang merupakan komposisi optimum yang dapat meningkatkan nilai JSC dengan mengurangi proses rekombinasi dan mempertahankan daya serap dye yang baik.