Browsing by Author "EVA AMELIA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PROSES PASAR LELANG FORWARD KOMODITI AGRO PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT GUNA MEMPERMUDAH PELAKU USAHA(2013-07-23) EVA AMELIA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Dalam penelitian ini penulis menentukan pokok bahasan tentang Agribisnis, yang berhubungan dengan pertumbuhan sektor usaha dan penerapan sistem pengembangan usaha. Pasar Lelang komoditi agro merupakan salah satu sarana pengembangan agribisnis yang mendukung stimulus pemulihan ekonomi yang dirasakan masih menghadapi beberapa permasalahan tertentu. Berdasarkan uraian di atas maka penulis menuangkan kedalam sebuah laporan tugas akhir yang berjudul “ Proses Pasar Lelang Forward Komoditi Agro pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Guna Mempermudah Para Pelaku Usaha †. Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis menggunakan sejumlah metode, agar dalam penulisannya mendapatkan data yang aktual dan akurat yakni metode deskriftif, sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan study kepustakaan. Tujuan utama penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses pasar lelang forward komoditi agro yang merupakan suatu sarana pengembangan agribisnis untuk mempermudah para pelaku usaha. Setelah penelitian dilakukan oleh penulis dengan cara mengkaji, mengolah data-data yang telah dikumpulkan. Penulis memahami bahwa pasar lelang forward komoditi agro merupakan sebuah upaya positif dalam memajukan sektor perdagangan dan pertanian. Terdapat sejumlah permasalahan mendasar yang dihadapi dalam penyelenggaraan pasar lelang komoditi agro tersebut antara lain permasalahan berupa kegagalan transaksi (gagal serah, gagal harga, dan gagal kualitas). Pada akhirnya penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah-masalah tersebut bisa diatasi sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi mulai dari dengan dilakukan monitoring terhadap penyelesaian transaksi sehingga penyelesaian transaksi dapat tercapai lebih dari 90 % dan terjadinya gagal serah/gagal bayar dapat diminimalisir, dan lain lain.