Browsing by Author "EVAN VALERIO"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS SIMULASI KEKUATAN IKAT LANDASAN GIGI TIRUAN AKRILIK TERHADAP PERMUKAAN GUSI PADA PENGGUNAAN KRIM PEREKAT GIGI TIRUAN(2012-08-02) EVAN VALERIO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Kekuatan ikat landasan gigi tiruan akrilik terhadap permukaan gusi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai kekuatan ikat landasan gigi tiruan akrilik terhadap simulasi permukaan gusi pada penggunaan krim perekat gigi tiruan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang menggunakan 10 pelat akrilik heat cured sebagai sampel dan alginat sebagai simulasi permukaan gusi. Sampel dibagi menjadi dua kelompok: kelompok I diaplikasikan krim perekat gigi tiruan dan kelompok II, sebagai grup kontrol, tidak diaplikasikan krim perekat gigi tiruan. Uji kekuatan ikat menggunakan metode uji shear bond strength dengan alat Universal Testing Machine (UTM). Data diuji dengan menggunakan uji statist ik t independen dua pihak (α = 0,05). Uji statistik memperlihatkan perbedaan yang bermakna antara kekuatan ikat landasan gigi tiruan akrilik terhadap simulasi permukaan gusi pada penggunaan krim perekat gigi tiruan (0,006613060 ± 0,0004297320 MPa) dan tanpa penggunaan krim perekat gigi tiruan (0,003192440 ± 0,0001809599 MPa) dengan nilai signifikansi (sig.) 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kekuatan ikat landasan gigi tiruan akrilik terhadap simulasi permukaan gusi pada penggunaan krim perekat gigi tiruan lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa penggunaan krim perekat gigi tiruan. Kata kunci : Kekuatan ikat, landasan gigi tiruan akrilik, simulasi permukaan gusi, krim perekat gigi tiruan, uji shear bond strength.Item Perbedaan Ketahanan Fraktur Jembatan Fiber Reinforced Composite Menggunakan Bahan Fiber Bentuk Pita Dengan Batang(2019-01-16) EVAN VALERIO; Setyawan Bonifacius; Deddy FirmanPreparasi jembatan dengan pembuangan jaringan sehat seminimum mungkin akan menguntungkan dalam pemeliharaan struktur gigi. Jembatan konvensional dari bahan porcelain fused to metal memerlukan pembuangan struktur gigi cukup banyak. Salah satu alternatif bahan yang digunakan untuk jembatan adalah fiber reinforced composite yang tidak memerlukan preparasi gigi yang luas namun tetap memberikan kekuatan yang baik. Bentuk batang fiber banyak digunakan sebagai restorasi mahkota pasak pada gigi yang telah dirawat endodontik, sedangkan pita fiber digunakan sebagai penguat jembatan. Ketahanan fraktur jembatan fiber reinforced composite tergantung dari kualitas ikatan fiber dengan komposit melalui impregnasi. Batang fiber umumnya telah dilakukan impregnasi di pabrik sedangkan beberapa pita fiber memerlukan impregnasi manual oleh dokter gigi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan ketahanan fraktur jembatan fiber reinforced composite menggunakan bahan fiber bentuk pita (Ribbond) dengan batang (Tenax FiberTrans, Coltene). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 buah dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing: kelompok 1 sebanyak 8 buah jembatan fiber reinforced composite dengan pita fiber dan kelompok 2 sebanyak 8 buah jembatan fiber reinforced composite dengan batang fiber. Uji ketahanan fraktur menggunakan Universal Testing Machine (LRXPlus, Lloyd). Nilai rata-rata ketahanan fraktur kelompok 1 (pita) adalah 810,17875±153,99776 N dan kelompok 2 (batang) adalah 832,11125±160,27832 N. Uji statistik dengan independen t-tes dua pihak memperlihatkan p-value 0,7843 (p>0,05). Simpulan penelitian menunjukkan ketahanan fraktur jembatan fiber reinforced composite dengan batang fiber lebih tinggi daripada jembatan fiber reinforced composite dengan pita fiber walaupun tidak bermakna secara statistik. Kata kunci: fiber reinforced composite, jembatan, ketahanan fraktur