Browsing by Author "Elisabeth A. Satya Dewi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PENGASUHAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA IBU BEKERJA DI KOTA BANDUNG(2018-10-10) FUTRINADIA AFIANY; Elisabeth A. Satya Dewi; Bintarsih SekarningrumPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pengasuhan anak usia dini dalam keluarga ibu bekerja yang melibatkan pengasuh internal maupun eksternal keluarga. Teori yang digunakan dalam menganalisa penelitian ini adalah teori pertukaran sosial yang berasal dari pemikiran George C. Homans dengan enam bentuk proposisi yaitu proposisi sukses, proposisi stimulus, proposisi nilai, proposisi deprivasi satiasi, proposisi restu agresi dan proposisi rasionalitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data didapat dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan tujuh orang informan ibu bekerja dan pengasuh serta taman pentipan anak atau daycare Rumah Ke2ku. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk pertukaran yang terjadi dalam pengasuhan anak usia dini pada keluarga ibu bekerja sifatnya diadik. Proposisi rasionalitas dalam uraian teori pertukaran merupakan inti dari penentuan keluarga ibu bekerja apakah akan memilih melibatkan pengasuhan internal atau eksternal keluarga. Konsep kepercayaan antara ibu dan pengasuh adalah hal yang utama pada penentuan pelibatan pengasuhan.Item PENGELOLAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI OLEH FORUM PENDUKUNG PAUD DAN POSYANDU (Studi Perubahan Struktur Kelembagaan dalam Pengelolaan PAUD di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur)(2018-05-02) ANNISA SINTHA PUTRI NUSANTARA; Elisabeth A. Satya Dewi; Muhamad Fadhil NurdinPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan struktur kelembagaan dalam pengelolaan PAUD yang terjadi setelah program pengembangan PAUD Holistik Integratif oleh masyarakat yang dilakukan oleh IBU Foundation terutama setelah kemunculan Forum Pendukung PAUD dan Posyandu (FP3) sebagai hasil dari inisiatif masyarakat di Kecamatan Pagelaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang terjadi dalam pengelolaan PAUD di wilayah tersebut terutama setelah dibentuknya FP3 sebagai wadah bagi kebutuhan masyarakat dalam pengembangan PAUD. Fungsi dan peran FP3 di awal pembentukannya adalah sebagai pihak yang mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat menyekolahkan anaknya ke PAUD, membangun unit-unit PAUD baru di setiap desa dan juga menjalankan bisnis sosial sebagai sumber dana tambahan untuk operasional PAUD di desa. Namun seiring berjalannya waktu, terdapat perubahan pengelolaan PAUD oleh FP3 di setiap desa, perbedaan tersebut didasarkan pada perubahan ; struktur, hierarki, kewenangan, dan produktivitas dari FP3 mengenai pengelolaan PAUD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kemunculan FP3 sebagai struktur baru dalam pengelolaan PAUD telah berhasil menjadikan pengembangan PAUD di wilayah yang masih tergolong miskin menjadi terberdaya dan mampu mendirikan serta mengembangkan PAUD di setiap desa. Selain itu, pengembangan bisnis sosial yang dijalankan oleh setiap FP3 menjadi faktor penting yang menentukkan kelanggengan peran FP3 di setiap desa.