Browsing by Author "FAHMI ANSORI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Tata Nama Kampung dan Tempat di Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya(2018-01-22) FAHMI ANSORI; Cece Sobarna; T. Fatimah DjajasudarmaABSTRAK Skripsi ini berjudul Tata Nama kampung dan Tempat di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan menggambarkan data secara sistematis, faktual, dan akurat. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan struktur dan makna acuan dalam tata nama kampung dan tempat di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fonologi dan gramatika Sunda (Djajasudarma, 2013), morfologi bahasa Indonesia (Chaer, 2008), morfologi suatu tinjauan deskriptif (Ramlan, 2012), Semantik 1: Makna Leksikal dan Gramatikal (Djajasudarma, 2012,) semantik 2; relasi makna paradigmatik, sintagmatik, dan derivasional, pengantar semantik bahasa Indonesia (Djajasudarma, 2013), pengantar semantik bahasa Indonesia (Chaer, 2009), toponimi Jawa Barat (Sudaryat, dkk. 2009), Tata Bahasa Acuan Bahasa Sunda (Djajasudarma dkk, 1994), Tata Bahasa Acuan Bahasa Sunda (Kridalaksama, 2007). Sumber data yang digunakan adalah data-data hasil observasi langsung dengan mewawancarai tokoh masyarakat di Kampung Tanjaknangsi, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Hasil yang didapat dalam penelitian ini mencakup penggolongan jenis tata nama Kampung dan tempat di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan strukturnya terbagi kedalam tiga bentuk yaitu, kata tunggal, kata jadian dan komposisi. Bentuk kata tunggal terbagi berdasarkan nama orang, nama tumbuhan, nama alat atau benda dan nama geografi atau wilayah. kata jadian terbagi lagi menjadi afiks yang terdiri dari sufiks dan simulfiks berdaarkan kategori nama wilayah. Komposisi yang dibentuk dengan dua unsur kata nomina + nomina(l) yang di kategorikan berdasarkan nama tumbuhan, nama binatang dan nama benda, komposisi yang dibentuk dengan dua unsur kata nomina + verba, nomina + adjektiva, verba + nomina, adjektiva + adjektiva, adjektiva + nomina(l), adjektiva + verba, nomina + numeralia dan komposisi berafiks. Makna mengacu pada nama kampung di wilayah pegunungan, nama kampung di wilayah kaki gunung, nama kampung di wilayah dataran rendah, nama sungai, nama leuwi atau bendungan sungai, nama danau, nama wilayah perhutanan, nama wilayah perkebunan, nama wilayah persawahan, nama gunung, nama tempat keramat untuk penjarahan, nama tempat wisata alam, nama tempat yang dijadikan batas wilayah dan nama akses jalan menanjak. . ABSTRACT This thesis entitled Tata Nama kampong and Places in District Pagerageung, Tasikmalaya Regency. The method used in this thesis is descriptive method is a method that aims to describe the data in a systematic, factual, and accurate. The purpose of this study describes the structure and meaning of reference in the nomenclature of the village and place in District Pagerageung, Tasikmalaya District. The basic theories used in this research are the phonology and grammatical theory of Sunda (Djajasudarma, 2013), Indonesian morphology (Chaer, 2008), morphology of a descriptive review (Ramlan, 2012), Semantic 1: Lexical and Grammatical Meaning (Djajasudarma, 2012, ) Semantic 2; (Djajasudarma, 2013), introduction to Indonesian semantics (Chaer, 2009), toponimi of West Java (Sudaryat, et al. 2009), Grammar of Sundanese Language (Djajasudarma et al, 1994 ), Grammar of Sundanese Language (Kridalaksama, 2007). Sources of data used are data direct observation results by interviewing community leaders in Kampung Tanjaknangsi, Village Pagerageung, District Pagerageung, Tasikmalaya District. The results obtained in this study include the classification of the type of nomenclature Kampung and place in District Pagerageung, Tasikmalaya District. Based on the structure is divided into three forms namely, single word, invoice and composition. A single word form is divided according to the person`s name, the name of the plant, the name of the tool or object and the name of the geography or region. The word invented is subdivided into affixes consisting of suffixes and simulates categorized under the name of the region. Compositions formed with two elements of the noun + noun (l) are categorized by the name of the plant, the name of the animal and the name of the object, the composition formed with the two elements of the noun + verb, noun + adjectives, verbs + nouns, adjectives + adjectives, adjectives + Nouns (l), adjectives + verbs, noun + numeralia and beraffetic compositions. Meaning refers to the name of the village in the mountains, the name of the village in the foot of the mountain, the name of the village in the lowlands, the name of the river, the name leuwi or river dam, lake name, forest area name, plantation name, The name of the sacred place for looting, the name of the natural tourist spot, the name of the place used as the boundary and the name of the access road uphill.