Browsing by Author "FAJAR ANGGRAENI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERFORMA REPRODUKSI DAN EKSPRESI GEN REPRODUKSI UDANG GALAH Macrobrachium rosenbergii BETINA STRAIN GI MACRO II YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG MEDROXYPROGESTERON ACETAT(2021-08-31) FAJAR ANGGRAENI; Desak Made Malini; Tidak ada Data DosenUdang galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan salah satu jenis udang yang menguntungkan untuk dibudayakan karena tingginya kebutuhan masyarakat, resisten terhadap penyakit, mudah dibudidayakan dan biaya produksi yang relatif rendah, namun kendala yang dihadapi adalah adanya udang galah betina bertelur pada saat pembesaran yang dapat menghambat pertumbuhan. Injeksi hormon medroxyprogesterone acetat (MPA) digunakan untuk menghambat pematangan gonad tetapi efek sampingnya dapat menyebabkan peningkatan stress dan kematian pada udang galah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi hormon MPA pada pakan yang efektif menghambat performa reproduksi udang galah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan adalah Kontrol (MPA konsentrasi 0 mg/kg pakan), P1 (MPA konsentrasi 50 mg/kg pakan), P2 (MPA konsentrasi 100 mg /kg pakan) dan P3 (hormon MPA pada konsentrasi 150 mg/kg pakan) yang diberikan selama 60 hari. Hewan uji yang digunakan adalah udang galah betina strain GI Macro II dengan bobot 10 g sebanyak 200 ekor. Parameter yang diamati adalah tingkat kematangan gonad (TKG), konsentrasi estradiol, laju pertumbuhan spesifik, indeks kematangan gonad (IKG), histologis gonad, kelangsungan hidup dan ekspresi gen reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hormon MPA dengan konsentrasi 50, 100 dan 150 mg/kg pakan secara signifikan menghambat performa reproduksi dilihat dari TKG, konsentrasi estradiol dan IKG dibandingkan dengan kontrol. Konsentrasi MPA 100 mg/kg pakan dapat meningkatkan laju pertumbuhan pada udang galah betina. Tingkat ekspresi gen MrvWD-Kazal pada konsentrasi MPA 100 mg/kg pakan 30% lebih rendah dari kontrol, hal ini menunjukkan secara molekuler pemberian hormon MPA dapat menghambat kematangan gonad udang galah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pakan yang mengandung hormon dapat menyebabkan perbedaan performa reproduksi ditinjau dari tingkat kematangan gonad, konsentrasi estradiol, laju pertumbuhan, indeks kematangan gonad, dan ekspresi gen. Hormon MPA konsentrasi 100 mg/kg pakan merupakan konsentrasi yang efektif untuk menghambat performa reproduksi dan ekspresi gen MrvWD-Kazal udang galah.