Browsing by Author "FAJRIATUS SHOLIHAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Asosiasi dari Tabel Kontingensi dengan Tambahan Variabel Kontinu menggunakan Hybrid Singly Ordered Correspondence Analysis dengan Nilai Korelasi(2022-04-08) FAJRIATUS SHOLIHAH; Irlandia Ginanjar; Yuyun HidayatData dengan tipe kualitatif sering diubah dalam bentuk tabel kontingensi saat ingin menganalisis objek yang merupakan subpopulasi. Kategori baris dan kolom dari tabel kontingensi secara berurutan dijadikan sebagai objek dan variabel. Selain itu, dari objek seringkali diperoleh data tambahan berupa variabel kontinu. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode hybrid Singly Ordered Correspondence Analysis (SOCA) dengan nilai korelasi untuk mengidentifikasi asosiasi antar objek, antar variabel, dan antara objek dengan variabel, dimana variabelnya bersifat campuran antara variabel diskrit yang terbentuk dari tabel kontingensi dengan variabel kategori kolomnya berskala ordinal dengan variabel kontinu. Metode SOCA digunakan untuk mendapatkan koordinat utama variabel diskrit, sedangkan korelasi digunakan untuk mendapatkan koordinat vektor variabel kontinu. Adapun untuk mengidentifikasi kontribusi suatu kategori pada struktur asosiasi antara dua variabel kategori dilakukan perhitungan confidence region dan p-value. Metode tersebut diaplikasikan pada data indikator indeks kebahagiaan dengan kelompok umur berdasarkan jumlah penduduk. Hasil penelitian berdasarkan data studi kasus menunjukkan bahwa semua kategori yang berskala nominal dan ordinal memberikan kontribusi yang signifikan terhadap asosiasi antar variabel kategori. Terdapat 11 provinsi berasosiasi dengan kategori umur 17 – 26 tahun, 17 provinsi berasosiasi dengan kategori umur 27 – 41 tahun, dan 6 provinsi lainnya berasosiasi dengan kategori umur > 62 tahun. Adapun pada variabel ketersediaan waktu luang (X7), perasaan cemas (X12), dan perasaan tidak tertekan (X13) memiliki korelasi yang signifikan dengan koordinat utama pertama, sedangkan variabel keadaan lingkungan (X9) dan kondisi keamanan (X10) memiliki korelasi yang signifikan dengan koordinat utama kedua. Dengan demikian, semua kategori provinsi, kelompok umur, serta variabel X7, X9, X10, X12, dan X13 tersebut layak untuk diperhatikan sebagai dasar pengambilan kebijakan.Item KARAKTERISASI KELOMPOK KECAMATAN BERDASARKAN HASIL ANALISIS KLASTER MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN(2020-01-23) FAJRIATUS SHOLIHAH; Restu Arisanti; Irlandia GinanjarDokumen kependudukan merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berfungsi sebagai alat untuk memperoleh pelayanan publik seperti perbankan, pertanahan, intervensi kemiskinan, kesehatan, dan lain sebagainya. Peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan akan terwujud data administrasi kependudukan yang akurat untuk perencanaan program pembangunan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan rasio kepemilikan dokumen kependudukan akan dilakukan pengelompokan kecamatan yang memiliki karakteristik yang sama berdasarkan kepemilikan dokumen kependudukan KTP elektronik, KIA, akta kelahiran, dan akta kematian agar program yang dibuat pemerintah tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis klaster untuk mengelompokkan wilayah kecamatan berdasarkan rasio kepemilikan dokumen dan analisis diskriminan untuk mengidentifikasi karakteristik hasil pengelompokan. Selain itu, analisis komponen utama digunakan untuk mendapatkan variabel yang saling ortogonal. Berdasarkan analisis klaster yang dilakukan diperoleh bahwa metode ward dengan jumlah kelompok 5 merupakan kelompok terbaik dengan nilai pseudo F sebesar 10.03. Diperoleh bahwa variabel KIA menjadi pembeda utama, variabel KTP elektronik menjadi pembeda kedua, variabel akta kelahiran menjadi pembeda ketiga, dan variabel akta kematian menjadi pembeda keempat terjadinya perbedaan antar kelompok.