Browsing by Author "FARIDA ARIBAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP ODGJ DI PANTI REHABILITASI : A CASE REPOT(2021) FARIDA ARIBAH; Efri Widianti; Tidak ada Data DosenProses pemulihan kesehatan (rehabilitatif) merupakan serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan jiwa yang ditujukan untuk mengendalikan disabilitas memulihkan fungsi sosial, memulihkan fungsi okupasional, mempersiapkan dan memberi kemampuan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) agar pulih dan kembali mandiri di masyarakat. Berdasarkan pengalaman peneliti, proses rehabilitatif hanya berfokus pada perawatan yang dilakukan di panti rehabilitatif, namun banyak yang tidak menyadari bahwa proses rehabilitatif membutuhkan dukungan keluarga dalam proses pemulihan pasien dengan gangguan jiwa. Tn. A berusia 39 tahun telah dirawat di panti rehabilitasi sejak 2014. Pasien jarang dikunjungi oleh keluarga di panti rehabilitasi. Pasien diantar untuk berkujung ke rumah pasien ketika hari besar keagamaan dengan rentang waktu 3 sampai 4 jam, kemudian pasien kembali ke panti rehabilitasi. Kurangnya dukungan sosial keluarga dalam proses habilitatif pada pasien dengan gangguan jiwa menjadi masalah besar dalam dalam proses rehabilitatif pasien dengan gangguan jiwa. Dukungan sosial keluarga adalah hal penting bagi pasien yang sedang melakukan proses rehabilitatif. Keluarga yang mendukung perawatan dan pengobatan pasien, mampu meningkatkan kondisi pemulihan pasien.Item PERBEDAAN TINGKAT STRES MAHASISWA BARU ANGKATAN 2020 PROGRAM SARJANA YANG BERASAL DARI JAWA BARAT DAN LUAR JAWA BARAT(2022-01-05) FARIDA ARIBAH; Imas Rafiyah; Nita FitriaMahasiswa baru memasuki kondisi lingkungan yang berbeda ketika memasuki lingkungan perguruan tinggi. Proses yang dialami mahasiswa baru dalam periode penyesuaian masuk ke lingkungan perguruan tinggi rentan membuat mahasiswa baru mengalami stres. Stres adalah proses menilai dan merespon emosional negatif yang tidak spesifik yang disertai dengan perubahan biokimia, fisiologis, kognitif, dan perilaku terhadap lingkungan yang mengancam atau membahayakan psikologis atau biologis seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat stres mahasiswa baru angkatan 2020 program sarjana yang berasal dari Jawa Barat dan luar Jawa Barat. Rancangan penelitian menggunakan metode desktiptif kuantitatif. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 188 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan instrumen DASS 21 yang berisi 7 pertanyaan tertutup untuk melihat perbedaan stres mahasiswa baru Fakultas Keperawatan angkatan 2020 program sarjana yang berasal dari Jawa Barat dan diluar Jawa Barat. Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir setengahnya dari responden mahasiswa yang berasal dari Jawa Barat sebanyak 46 orang (32,62%) mengalami stres normal dan hampir setengahnya responden mahasiswa yang berasal dari luar Jawa Barat sebanyak 11 orang (28,95%) mengalami stres ringan. Hasil analisa statistik menggunakan uji chi-square menunjukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat stres mahasiswa baru angkatan 2020 program sarjana yang berasal dari Jawa Barat dan luar Jawa Barat (p<0,05), maka dibutuhkan pembekalan kepada seluruh mahasiswa baru dalam hal penyesuaian diri dalam lingkungan kampus dan masyarat sekitar. Institusi pendidikan keperawatan dapat mendampingi mahasiswa baru yang bergejala stres ringan dan stres sedang dalam mengelola stres saat menghadapi masa transisi pada masa awal perkuliahan dengan strategi koping yang sesuai. Selain itu, institusi pendidikan keperawatan dapat melakukan pemeriksaan berkala terkait kesehatan mental dan menyediakan layanan bimbingan konseling bagi mahasiswa yang mengalami stres berat dan sangat berat.