Browsing by Author "FIRMAN MUHARAM"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item HUBUNGAN KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI MENINGIOMA BERDASARKAN KLASIFIKASI WHO DENGAN IMMUNOHISTOKIMIA KI-67 PADA PASIEN MENINGIOMA SPHENOORBITA DI RSUP DR.HASAN SADIKIN(2024-01-09) FIRMAN MUHARAM; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Pendahuluan: Meningioma merupakan neoplasma intrakranial extraaxial yang paling banyak ditemukan. Pada populasi dewasa meningioma sekitar 30% dari tumor sistem saraf pusat. Berdasarkan klasifikasi WHO 2016, lebih dari 90% meningioma merupakan grade I, dengan tingkat kekambuhan 7–25%. Sekitar 20–25% dari lesi diklasifikasikan sebagai grade II (atipikal) dengan tingkat kekambuhan mendekati 29–52%. Sebagian kecil (1–6%) diklasifikasikan sebagai grade III (anaplastik) dengan tingkat kekambuhan 50–94%. Metode: Penelitian merupakan study observasional retrospektif analistik yang bertujuan untuk menganalisis hubungan grading histopatologi meningioma dengan ekspresi Ki-67 pada blok parafin pasien meningioma sphenoorbita di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Teknik pengumpulan data menggunakan rekam medis pasien dengan jumlah minimal sampel berdasarkan rumus analisis korelatif diketahui sebanyak 29 orang pasien meningioma sphenoorbita. Penelitian ini menggunakan uji statistik analitik krelatif Chi Square dengan kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p, yaitu 0,05 dan Confidence Interval (CI) sebesar 95%. Hasil: Penelitian ini mendapatkan 20 dari 31 pasien meningioma pada grade 1 dan 83,3% memiliki ekspresi Ki-67 ≤ 0,90, sedangkan pada grade II sebanyak 85,7% memiliki ekspresi Ki-67 > 0,90. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara klasifikasi histopatologi meningioma dengan ekspresi immunohistokimia Ki-67 pada pasien meningioma sphenoorbita dengan koefisien korelasi 0,525 dan p value 0,001 (p<0,05). Simpulan: Nilai Ki-67 yang tinggi dapat digunakan sebagai alat untuk memperkirakana terjadinya kejadian meningioma yang berulang. Kata kunci: grading histopatologi (WHO), meningioma sphenoorbita, ekspresi Ki-67