Browsing by Author "FITRIANI"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Kemarahan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Kota Bandung(2016-04-19) FITRIANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga yang direspon secara psikologis oleh korban kekerasan dengan kemarahan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kemarahan dan karakteristik perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di unit pelaksana teknis pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (UPT P2TP2A) Kota Bandung. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan variabel kemarahan perempuan korban kekerasan. Responden dalam penelitian ini 33 orang yang diambil berdasarkan total sampel dalam waktu empat bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument STAXI-2 yang sudah diadaptasi kedalam bahasa Indonesia dengan nilai validitas 0.14-0.85 dan reliabilitas 0.71-0.89. Kuisioner berupa skala likert dan menggunakan mean sebagai unit analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa 63.6% responden berada pada usia perkembangan dewasa muda, intensitas kemarahan (state anger) rendah (mean 29.94), sifat kemarahan (trait anger) sedang (mean 24.15), anger out rendah (mean 15.64), anger in sedang (mean 20.79), control out sedang (mean 22.82), control in sedang (mean 22.48) dan index ekspresi marah rendah (mean 39.12). Kesimpulannya adalah kekerasan sering terjadi pada perempuan dewasa muda, perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga memiliki sifat kemarahan sedang, intensitas kemarahan rendah, cenderung mensupresi kemarahannya dan kurang mampu mengekspresikan kemarahannya. Disarankan kepada UPT P2TP2A supaya mengkonsultasikan setiap korban kepada psikolog atau perawat jiwa untuk melatih korban kekerasan cara mengekspresikan kemarahan secara konstruktif. Kata Kunci : Kemarahan, korban kekerasan, perempuan, UPT P2TP2A Kepustakaan : 73, 2000-2014Item Perbedaan Lama Persalinan Antara di Kursi Persalinan BC-MK15 dan Tempat Tidur Konvensional pada Multipara(2017-08-14) FITRIANI; Herry Herman; Johanes Cornelius MosePersalinan lama dapat meningkatkan mortalitas serta morbiditas ibu dan bayi. Upaya yang dapat dilakukan sebagai bentuk penerapan asuhan sayang ibu sesuai dengan filosofi bahwa persalinan adalah proses alamiah dengan memanfatkan posisi tegak. Keuntungan dari posisi tegak diameter panggul lebih luas, gravitasi saat bersalin meningkatkan efektivitas kontraksi yang berdampak pada pemendekan kala I fase aktif. Efek gravitasi pada posisi duduk saat mengedan dapat menambah tekanan panggul 30-50 mmHg lebih tinggi dari posisi supine sehingga lebih efektif dalam mengedan. Kursi persalinan BC-MK15 dapat memfasilitasi posisi tegak pada ibu bersalin dengan mengatur sudut kemiringan melalui pemilihan sudut inklinasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan lama persalinan antara di kursi persalinan BC-MK15 dan tempat tidur konvensional pada multipara. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan post test only control grup design. Populasi target dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang datang ke Puskesmas PONED Kota Bandung. Responden penelitian adalah multipara kala I fase aktif di wilayah kerja 3 Puskesmas PONED Kota Bandung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dengan jumlah sampel untuk masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol 30 sampel. Pengambilan sampel menggunakan random permuted block. Pengukuran lama persalinan menggunakan stopwatch merk Q&Q. Penelitian dilakukan secara bertahap di Puskesmas Garuda, Puter dan, Ibrahim Adjie. Penelitian di mulai tanggal 17 April sampai 26 Mei 2017. Analisis data menggunakan analitik komparatif numerik tidak berpasangan 2 kelompok, perbedaan rerata dianalisis dengan uji Mann-Withney untuk data yang tidak berdistribusi normal dan uji-t tidak berpasangan untuk data yang berdistribusi normal. Hasil penelitian lama persalinan kala I fase aktif pada kursi persalinan BC-MK15 lebih singkat 250,44 menit daripada tempat tidur konvensional 271,61 menit (p <0,05). Kala II pada kursi persalinan BC-MK15 lebih singkat 20,67 ± 1,02 menit daripada tempat tidur konvensional 26,06 ± 1,08 menit (p < 0,05). Total lama persalinan pada kursi persalinan BC-MK15 lebih singkat 269,42 menit daripada tempat tidur konvensional 299,09 menit (p < 0,05). Simpulan penelitian ini adalah lama persalinan lebih singkat pada kursi persalinan BC-MK15 daripada tempat tidur konvensional pada multipara. Kursi persalinan BC-MK15 dapat digunakan dalam asuhan intrapartum karena lama persalinan lebih singkat daripada tempat tidur konvensional.Item PROSES STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK PEMBACA MUDA KORAN PIKIRAN RAKYAT (PR)(2014-08-13) FITRIANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi berbentuk kabar harian umum pikiran rakyat. melihat dari sisi zaman yang sudah modern perusahaan ini tidak ingin Koran menjadi media yang tidak diminati oleh masyarakat khususnya anak muda, dengan begitu banyaknya perkembangan alat-alat elektronik yang canggih, perusahaan ini memiliki strategi komunikasi pemasaran yang khusus melalui media dalam promosinya. Maka dari itu penulis tertarik mengambil judul “PROSES STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK PEMBACA MUDA KORAN PIKIRAN RAKYAT (PR)” Tujuan dari penulisan laporan praktek kerja lapangan pada PT.Pikiran Rakyat Bandung ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses strategi komunikasi pemasaran untuk pembaca muda koran pikiran rakyat (PR) oleh divisi marketing communication serta mengetahui faktor penghambat proses komunikasi pemasaran serta upaya mengatasi hambatan. Selain itu tujuan dari penulisan laporan praktek kerja lapangan ini yaitu sebagai syarat untuk menempuh gelar diploma 3. Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan studi pustaka. PT Pikiran Rakyat mempunyai bauran komunikasi pemasaran dalam mencapai target penjualannya kepada pembaca muda. promosi yang dilakukan perusahaan benar-benar tertata rapih. merancang pesan melalui iklan, Promotion, personal selling, Public relation, Direct marketing dalam mempengaruhi pembaca muda koran untuk lebih memprioritaskan koran cetak dibanding dengan koran digital. perusahaan lebih mengutamakan promosi untuk pembaca muda karena perusahaan ingin koran cetak tidak pudar, meskipun terdapat isu beberapa tahun kedepan koran cetak sudah tidak akan ada lagi. dan sampai saat ini PT. Pikiran Rakyat tetap mempertahankan koran cetak demi eksistensi perusahaan. Hasil dari penulisan ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa proses strategi komunikasi pemasaran untuk pembaca muda koran pikiran rakyat ini cukup efektif dilihat dari cara promosi dengan adanya bauran komunikasi pemasaran. Namun alangkah baiknya jika perusahaan mengikuti perkembangan zaman dengan memprioritaskan koran digital juga, jika dilihat dari segi ke efektifan koran digital lebih efektif dibanding koran cetak. begitu juga dengan cara mempromosikan koran kepada pembaca muda, dibutuhkan ide ide yang lebih cemerlang dari ide sebelumnya untuk menarik pembaca muda untuk lebih memilih kora pikiran rakyatItem Tingkat Adopsi Inovasi Petani Singkong (Manihot utillisima) Terhadap Penggunaan Pupuk Trio Optimal Koperasi Serba Usaha Agrocassava Nusantara (Suatu Kasus di Desa Benda Kec. Cicurug Kab. Sukabumi)(2014-07-18) FITRIANI; Rani Andriani Budi Kusumo; Tidak ada Data DosenABSTRAK FITRIANI, 2014. Tingkat Adopsi Inovasi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Trio Optimal Koperasi Serba Usaha Agrocassava Nusantara. Dibimbing oleh RANI ANDRIANI BUDI KUSUMO. Pada saat ini, walaupun sudah ada inovasi dalam bidang pertanian khususnya dalam usahatani namun masih belum banyak petani yang mau menerapkannya. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian terhadap petani mengenai adopsi suatu inovasi di bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi inovasi petani terhadap penggunaan pupuk Trio Optimal KSU Agrocassava Nusantara dengan menganalisis respon petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam adopsi inovasi pupuk tersebut. dan juga untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor yang mempengaruhi dengan tingkat adopsi petani terhadap pupuk Trio Optimal KSU Agrocassava Nusantara. Penelitian ini dilakukan di Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai bulan April 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Teknik penelitian kuantitatif dikumpulkan dengan metode survey sedangkan data kualitatif digunakan untuk mengetahui gambaran umum serta lokasi penelitian. Responden ditentukan menggunakan metode sensus. Dalam hal pengolahan data digunakan analisis deskriptif dan analisis uji hubungan yaitu uji korelasi rank Spearman yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, respon petani terhadap pupuk Trio Optimal terkategori baik, bahkan setengah dari jumlah responden petani memiliki tingkat adopsi sangat tinggi, yaitu sampai pada tahap menerapkan pupuk Trio Optimal KSU Agrocassava Nusantara. Hal ini dapat terjadi karena pupuk tersebut mampu meningkatkan produktivitas petani dalam usahatani singkong manggu. Sedangkan untuk faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi inovasi secara internal terlihat pada variabel total pendapatan petani. Sementara untuk hasil hubungan tingkat adopsi petani dengan faktor eksternal yaitu ketersediaan sumber informasi, intensitas kegiatan penyuluhan dan ketersediaan sarana produksi menunjukkan bahwa keduanya memilki hubungan yang sangat kuat. Kata Kunci : Adopsi, Inovasi, Respon Petani, Pupuk. ABSTRACT FITRIANI, 2014. The Level of Adoption of Innovations by Farmers In using “Trio Optimal Koperasi Serba Usaha Agrocassava Nusantara” fertilizer. Guidance by RANI ANDRIANI BUDI KUSUMO. At this time, although there has been innovation in agriculture, especially in farming, but still not a lot of farmers who want to apply it. Therefore, there should be a study of farmers regarding the adoption of an innovation in agriculture. This study aims to determine the level of adoption of innovations by farmers to use “Trio Optimal KSU Agrocassava Nusantara” fertilizer by analyzing the response of farmers and the factors that influence farmer’s adoption of innovation in this fertilizer. and also to know how the relationship between the factors affecting with the level of fertilizer adoption in “Trio Optimal KSU Agrocassava Nusantara”. This research was conducted in Benda Village, Cicurug, Sukabumi. The study was conducted in March until April 2014. This study use quantitative research design that is supported by qualitative data. Quantitative technique was collected by survey method, while qualitative data were used to determine general overview and research site. The respondents were determined using census method. In terms of data processing, this research use descriptive analysis and relationship test named Spearman rank correlation test that were performed using SPSS. Based on the results of the study, the response of farmers toward “Trio Optimal” fertilizer was well-categorized, even half of the respondent farmers have a very high adoption level, which reached the stage of applying “Trio Optimal KSU Agrocassava Nusantara” fertilizer. This could be happen because the fertilizer is able to increase the productivity of farmers in Manggu cassava farming. The factors that influence the level of adoption of innovation internally looks at the total income variable of the farmers. As for the results of farmer’s adoption level relationships with external factors is the availability of information resources, the intensity of elucidation activities and the availability of production means, shows that both have a very strong relationship. Keyword: adoption, innovation, farmer response, fertilizer.