Browsing by Author "FULKI FATHURRAHMAN"

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PUPUK PERIODE 2009-2012
    (2013-08-02) FULKI FATHURRAHMAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PUPUK PERIODE 2009-2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja perusahaan pupuk periode 2009-2012 melalui metode balance scorecard yang digunakan berasal dari key performance indicator (KPI) perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG,PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK, PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR, PT PUPUK ISKANDAR MUDA dan PT PUPUK PETROKIMIA GRESIK dengan periode 2009 sampai 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda ( uji t ). Hasil dari uji beda ( t test ) dengan tingkat signifikansi (α) 5% menunjukkan bahwa kinerja perusahaan yang mengalami perubahan signifikan hanyalah produktivitas tenaga kerja sedangkan yang lainnya tidak terdapat perubahan signifikan. Kata kunci: kinerja, perusahaan pupuk, balance sdorecard, key performance indicator.
  • No Thumbnail Available
    Item
    SIMULASI PENGARUH PENERAPAN PERMENTAN RI NO. 28 TAHUN 2020 (KOMPONEN HARGA POKOK PENJUALAN PUPUK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN) TERHADAP ESTIMASI KINERJA PT PUPUK KUJANG
    (2022-12-16) FULKI FATHURRAHMAN; Sofik Handoyo; Muhammad Dahlan
    Penelitian ini dilakukan pada Badan Usaha Milik Negara di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penerapan Permentan RI nomor 28 tahun 2020 terhadap kinerja PT Pupuk Kujang dilihat dari laba perusahaan, rasio keuangan perusahaan dan going concern perusahaan menggunakan altman Z-Score. Metode penelitian yang digunakan yakni mix method. Hasil Penelitian memperlihatkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberlakuan penerapan Permentan no 28 tahun 2020. Manfaat penelitian ini adalah PT Pupuk Kujang patut mewaspadai apabila nilai Altman Z-Score terus menurun sehingga apabila tidak diantisipasi akan membawa perusahaan kedalam kebangkrutan. Hal ini disebabkan karena masih tingginya penjualan pupuk bersubsidi sebagai sumber utama pendapatan.