Browsing by Author "GARNICE RACHMITHA SARI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Hubungan Antara Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia(2017-10-10) GARNICE RACHMITHA SARI; Yanti Setianti; Agus RahmatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan terhadap komunikasi kebawah, mendengarkan dalam komunikasi keatas, dan perhatian terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi dengan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional dengan skala pengukuran ordinal melalui uji hipotesis Rank Spearman. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain penyebaran angket wawancara, dan studi kepustakaan. Metode sampling menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 145 responden. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara kepercayaan dengan kepuasan kerja, terdapat hubungan yang cukup berarti antara pembuatan keputusan bersama dengan kepuasan kerja, terdapat hubungan yang cukup berarti antara kejujuran dengan kepuasan kerja, terdapat hubungan yang cukup berarti antara keterbukaan terhadap komunikasi kebawah dengan kepuasan kerja, terdapat hubungan yang cukup berarti antara mendengarkan terhadap komunikasi keatas dengan kepuasan kerja, dan terdapat hubungan yang cukup berarti antara perhatian terhadap tujuan berkinerja tinggi dengan kepuasan kerja karyawan PT GMF AeroAsia. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan antara iklim komunikasi organisasi dengan kepuasan kerja karyawan PT GMF AeroAsia. Berdasarkan hasil analisis, nilai korelasi yang didapatkan bernilai 0.76 dan dikategorikan ke dalam hubungan yang tinggi. Saran penelitian yaitu dalam proses pembuatan keputusan bersama sebaiknya ditingkatkan dengan adanya kesempatan memberikan saran/gagasan pada briefing atau rapat untuk meberi kesempatan kepada karyawan dalam keterlibatannya dalam setiap pembuatan keputusan. Transparansi atau kejujuran antara hubungan atasan dengan bawahan atau sesama rekan kerja juga perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman, dengan diadakannya gathering atau acara informal lainnya dapat menciptakan kedekatan sehingga menumbuhkan rasa saling jujur antara atasan dan karyawan. Sistem upah dan kebijakan promosi juga perlu diperhatikan sesuai dengan kualitas pekerjaan yang dilakukan, pengalaman kerja atau lamanya mereka bekerja di perusahaan.