Browsing by Author "GIAN NUR ALAMSYAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Pemasangan Presurgical Nasoalveolar Molding Dengan Nasal Stent Terhadap Koreksi Deformitas Nasal Bayi Celah Bibir dan Langit-Langit Unilateral Komplit Pra-Labioplasti(2021-12-31) GIAN NUR ALAMSYAH; An-Nissa Kusumadewi; Lisda DamayantiPendahuluan: Bayi dengan celah bibir dan langit-langit komplit memperlihatkan deformasi nasal yang khas. Penanganan pra bedah dengan pembuatan presurgical nasoalveolar molding (PNAM) dengan nasal stent bertujuan untuk membantu fungsi menghisap dan menelan bayi dengan CBL serta menggerakkan secara pasif segmen alveolar yang terpisah dan mengoreksi deformitas nasal agar didapat hasil bedah yang lebih memuaskan secara fungsi maupun estetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasangan PNAM dengan nasal stent terhadap koreksi deformitas nasal pada bayi celah bibir dan langit-langit unilateral komplit. Metode: Penelitian ini merupakan quasi-eksperimental dengan rancangan satu kelompok pra perlakuan dan pasca perlakuan (One-group pretest-posttest design). Lima bayi CBL dilakukan pengukuran antopometri nasal dengan pemindaian tiga dimensi pada saat sebelum (T1) dan sesudah (T2) pemasangan PNAM dengan nasal stent. Hasil: Analisis uji students t-test secara keseluruhan menunjukkan p-value=0,006, dimana terdapat signifikansi perubahan columella displacement, lebar nasal, proyeksi nasal tip, protrusi nasal tip, alar displacement, tinggi columella, lebar nostril, tinggi nostril, inklinasi basis nasal, defleksi alar, deviasi columella, serta inklinasi kemiringan nostril sehingga secara signifikan dapat mengoreksi deformitas nasal bayi CBL unilateral komplit. Pemasangan PNAM dengan nasal stent mensimetriskan morfologi nasal bayi CBL unilateral komplit pra labioplasti dengan meningkatnya rasio tinggi columella, lebar dan tinggi nostril serta inklinasi aksis nostril antara sisi bercelah dan tidak bercelah. Simpulan: Pemasangan PNAM dengan nasal stent dapat mengoreksi deformitas nasal para-labioplasti.Item SINTESIS NANOROD WHITE CARBON BLACK DAN PARTIKEL NANO CALSIUM PARTIALLY STABILIZED ZIRCONIA SEBAGAI FILLER RESIN POLYMETHYL METHACRYLATE UNTUK APLIKASI PASAK GIGI(2013-07-19) GIAN NUR ALAMSYAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPasak merupakan pilihan restorasi gigi pasca-perawatan endodontik dengan kerusakan luas. Pasak idealnya memiliki modulus elastisitas menyerupai dentin agar tidak menimbulkan fraktur pada akar gigi. Pasak berbahan dasar resin yang diperkuat filler dianggap sebagai inovasi pengganti restorasi metal-keramik. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanorod white carbon black dari prekursor Na2SiO3 menggunakan soft template kanji dan partikel nano calsium partially stabilized zirconia (Ca-PSZ) dari prekursor ZrCl4 menggunakan stabilizer Ca(NO3)2, dengan metode sol-gel sebagai filler resin PMMA untuk aplikasi pasak gigi. Dispersan yang digunakan adalah larutan kitosan 1%. Filler kemudian dicampur matriks PMMA untuk membentuk spesimen pasak dengan perbandingan filler dan matriks A (50:50), B (30:70), dan C (70:30) menggunakan rasio white carbon black � Ca-PSZ 1:1. Hasil karakterisasi XRD dan SEM serbuk Ca-PSZ menunjukan fasa kristal berbentuk tetragonal dengan ukuran homogen antara 43-73 nm, sedangkan serbuk white carbon black menunjukkan bentuk nanorod dengan diameter mencapai 35 nm. Hasil SEM spesimen pasak menunjukkan distribusi partikel yang belum merata. Hasil uji three point bending berupa nilai rata-rata modulus elastisitas kelompok sampel A:1488,3 MPa, B:1252,9 MPa, dan C:2035,5 MPa. Kesimpulan penelitian ini adalah filler nanorod white carbon black dan partikel nano Ca-PSZ dengan fasa kristal tetragonal berhasil terbentuk. Penambahan filler pada matriks PMMA berpengaruh pada peningkatan modulus elastisitas spesimen namun partikel belum terdistribusi secara merata sehingga modulus elastisitas spesimen pasak belum dapat menyerupai dentin.