Browsing by Author "GITA MAULIDA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item KINETIK ADSORPSI METHYLENE BLUE OLEH AMINATED GRAPHENE OXIDE DENGAN VARIASI WAKTU PENGADUKAN(2021-06-21) GITA MAULIDA; Fitrilawati; Norman SyakirAminated Graphene Oxide (AGO) merupakan salah satu turunan dari Graphene Oxide (GO) yang mengandung gugus amina (NH2). Graphene Oxide memiliki banyak gugus yang mengandung oksigen, seperti hidroksil, karboksil, karbonil, dan epoksida, oleh karena itu GO bersifat hidrofilik dan mudah terdispersi dalam air membentuk suspensi koloid yang stabil. Gugus fungsi oksigen pada bahan GO tersebut dimanfaatkan untuk adsorpsi polutan warna yang terdapat dalam air. Gugus amina pada AGO dapat meningkatkan kemampuan dispersi GO dalam matriks polimer sehingga AGO merupakan material yang memiliki prospek baik sebagai material komposit untuk membran pemurnian air. Air limbah yang mengandung zat warna berbahaya seperti Methylene Blue (MB) merupakan salah satu masalah utama pencemaran air. Dalam penelitian ini dipelajari adsorpsi MB oleh AGO untuk melihat kemampuan bahan tersebut mereduksi konsentrasi MB yang terlarut dalam air. Eksperimen dilakukan dengan mencampurkan 50 mL larutan MB dalam air (5 ppm; 0,25 mg) dengan 0,5 mL AGO terdispersi (0,5 mg/mL; 0,25 mg) dalam dimethylformamide, kemudian diaduk dengan kecepatan 1000 rpm pada waktu pengadukan yang bervariasi. Konsentrasi awal dan konsentrasi akhir larutan MB setelah proses adsorpsi oleh AGO dianalisis menggunakan spektroskopi UV-Vis dan kurva kalibrasi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa AGO dapat menyerap MB dalam air, dimana proses adsorpsi terjadi sangat cepat hingga waktu pengadukan 20 menit. Selanjutnya penambahan waktu pengadukan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan konsentrasi MB. Hasil tersebut dianalisa untuk mendapatkan nilai kapasitas dan efisiensi adsorpsi sebesar 569,2 mg/g dan 67,83%. Proses adsorpsi MB oleh AGO tersebut dianalisa dengan menggunakan dua model kinetic yaitu model kinetik orde satu pseudo Lagergren dan model kinetik orde dua pseudo Ho. Hasilnya menunjukkan proses adsorpsi MB oleh AGO mengikuti model kinetik orde dua pseudo Ho dengan nilai korelasi (R2) sebesar 0,99996.Item MODIFIKASI EGGSHELL MEMBRANE DENGAN GRAPHENE OXIDE UNTUK MENURUNKAN KONSENTRASI METHYLENE BLUE DALAM AIR LIMBAH MENGGUNAKAN PROSES FILTRASI(2022-07-13) GITA MAULIDA; Fitrilawati; Norman SyakirFiltrasi merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk memurnikan air limbah karena merupakan metode dinamik yang langsung menghasilkan air bersih dalam satu tahap. Dalam proses filtrasi, diperlukan suatu medium penyaring yang dikenal sebagai membran. Ada berbagai macam membran yang sering digunakan seperti nafion, poli(vinil alkohol), poli(viniliden fluorida), dan sebagainya. Membran cangkang telur atau membran eggshell (ES) merupakan salah satu membran alami (biomembrane) yang tidak larut dalam air dan memiliki luas permukaan yang tinggi. Membran ES memiliki gugus fungsi seperti hidroksil, tiol, karboksil, amino dan amida, sehingga berpotensi digunakan sebagai adsorbent untuk menghilangkan berbagai bahan kimia organik dan anorganik dalam air limbah. Namun ditemukan suatu masalah pada penggunaan membran ES untuk proses filtrasi, yaitu terjadinya fouling yang menyebabkan debit aliran pada proses filtrasi cepat berakhir. Fouling dapat dikurangi dengan proses pretreatment salah satunya dengan metode adsorpsi. Pada sisi lain, graphene oxide (GO) dikenal juga sebagai adsorbent polutan warna yang unggul pada proses adsorpsi. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi membran ES dengan GO untuk digunakan sebagai membran pada uji filtrasi yang merupakan metode dinamik untuk pemisahan limbah warna pada proses pemurnian air. Membran ES diperoleh dari kulit telur yang direndam dalam asam asetat 15% selama 30 menit. Modifikasi membran ES ini menggunakan teknik self-assembly dengan variasi konsentrasi GO yaitu 0,25 mg/mL, 0,5 mg/mL, dan 0,75 mg/mL. Membran yang sudah dimodifikasi (membran ES-GO) kemudian digunakan sebagai filter untuk menyaring model polutan yang merupakan larutan methylene blue (MB) dengan konsentrasi 5 mg/L. Terdapat tiga variasi pengujian filtrasi membran ES-GO yaitu pengujian dengan variasi tekanan (15, 30, 45, 60) psi, pengujian dengan berbagai tipe membran ES-GO (dengan berbagai variasi konsentrasi GO), dan pengujian dengan variasi jumlah lembar membran ES-GO (1, 2) lembar. Hasil variasi tekanan pada uji filtrasi menunjukkan tekanan mempengaruhi aliran pada proses filtrasi. Tekanan 45 psi adalah tekanan yang paling optimal dari segi penurunan konsentrasi dan fluks aliran. Kehadiran GO pada membran ES telah meningkatkan kualitas permeat dari hasil filtrasi, permeat dari larutan uji MB memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan permeat hasil filtrasi menggunakan membran ES tanpa modifikasi dengan tetap mempertahankan fluks aliran yang tinggi yang artinya dapat mengurangi fouling dari filtrasi. Membran ES-GO (0,5 mg/mL) dengan jumlah satu lembar menunjukkan kinerja paling optimal pada proses filtrasi, menghasilkan koefisien rejeksi rata-rata sebesar 36,641% dan mengurangi konsentrasi MB dari 4,91 mg/L menjadi 3,53 mg/L. Hasil permeabilitas membran sebesar 2,854 x 10-3 darcy dan laju aliran filtrasi relatif konstan sekitar 5 mL/s