Browsing by Author "HASNA AFIFAH RUSYDA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PELUANG SURVIVE OBLIGASI KORPORASI MODEL MERTON MELALUI ANALISIS SUKU BUNGA VASICEK (Studi Kasus di Bank X)(2013-05-03) HASNA AFIFAH RUSYDA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenObligasi merupakan sekuritas pendapatan tetap dan memiliki risiko lebih kecil dibandingkan saham. Namun demikian tidak berarti bahwa obligasi akan bebas risiko. Fluktuasi suku bunga maupun keadaan struktur pasar dimana sekuritas tersebut diperdagangkan merupakan faktor yang menyebabkan risiko kredit obligasi korporasi. Untuk mengelola risiko tersebut digunakan pemodelan risiko kredit melalui analisis suku bunga vasicek. Model Merton merupakan model yang menghitung nilai peluang kebangkrutan suatu perusahaan yang didasarkan pada nilai aset perusahaan pada saat T dengan menggunakan asumsi-asumsi spesifik tentang bagaimana kondisi aset dan liabilitas perusahaan. Pada penelitian ini digunakan studi kasus obligasi VI B Bank X dengan nilai face value Rp.720.813.000.000,-. Dari hasil perhitungan, dengan menggunakan suku bunga Vasicek 5,73% diperoleh bahwa peluang survive obligasi korporasi sangat besar yaitu ≈ 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bank X mempunyai peluang yang tinggi untuk melunasi face value pada saat jatuh tempo nanti.Item PENENTUAN VALUE AT RISK BERDASARKAN REGULAR VINE COPULA-ARMA-GARCH(2018-01-15) HASNA AFIFAH RUSYDA; Achmad Bachrudin; Lienda NoviyantiKeakuratan nilai Value at Risk (VaR) dalam mengestimasi risiko portofolio yang melibatkan sejumlah besar aset sangat diperlukan. Data return dari masing-masing aset cenderung bersifat fat tails, tidak berdistribusi normal, memiliki volatility clustering dan struktur dependensi antar aset bersifat kompleks atau non linear. Untuk memodelkan volatilitas pada masing-masing aset digunakan ARMA-GARCH. Namun untuk dapat memodelkan struktur dependensi pada sejumlah aset, diperlukan model yang fleksibel. Copula multivariat dapat dibangun dari Copula parametrik bivariat yang dihubungkan menggunakan representasi grafis untuk menjadi Pair Copula Constructions (PCCs) atau vine Copula. Beberapa riset telah menggunakan aplikasi C-vine dan D-vine Copula. Namun penggunaan C-vine dan D-vine Copula lebih terbatas dibandingkan R-vine Copula. Padahal untuk memodelkan dependensi yang kompleks pada dimensi yang tinggi dibutuhkan fleksibilitas. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan R-vine Copula. Berdasarkan metode R-vine Copula diperoleh bahwa Copula yang cocok untuk mengestimasi struktur dependensi antar aset (PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)) adalah conditional bivariate Copula (C3,1|2 ) dengan family Gaussian Copula. Adapun nilai VaR yang diperoleh dengan bobot 0.1 pada aset JSMR, 0.7 pada aset WSKT, dan 0.2 pada aset BMRI pada interval konfidensi 95% adalah 0.009709.