Browsing by Author "HERI KUSWOYO"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Struktur Skematis dan Fitur Leksiko-gramatikal pada wacana kelas bidang teknik: kajian linguistik sistemik fungsional(2022-06-16) HERI KUSWOYO; Eva Tuckyta Sari Sujatna; Lia Maulia IndrayaniPenelitian ini bertujuan (1) mengkaji dan menjelaskan tahapan-langkah pada wacana kelas bidang teknik di Delf University of Technology, Belanda dalam mencapai tujuan sosialnya, (2) mengkaji dan menjelaskan fitur-fitur leksiko-gramatikal yang merealisasikan makna metafungsional (ideasional, interpersonal, dan tekstual) pada fase pembukaan, fase diskusi, dan fase penutup. Teori yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada teori-teori dari Eggins (2004), Swales (1990), Halliday (1994), Halliday dan Matthiessen (2004, 2014), Christie (2002), dan Schleppegrell (2001). Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif konten dengan tujuh perkuliahan teknik pada Delf University of Technology, Belanda sebagai sumber datanya yang diperoleh dari www.cosmolearning.org. Teknik purposive-sampling dengan tiga kriteria: bukan penutur asli bahasa Inggris, latar belakang pendidikan, dan lama pengalaman mengajar digunakan untuk memilih partisipan. Data dikumpulkan melalui teknik perekaman video dan dianalisis menggunakan pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) (Halliday, 1994). Pemeriksaan sejawat dan kecukupan referensial juga dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas dan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada fase pembukaan terdapat tiga tahapan, yaitu memulai kelas, melakukan pemanasan, dan menjelaskan kegiatan perkuliahan. Tahapan memulai kelas terdiri dari dua langkah, yakni memberikan salam dan memberikan sinyal dimulainya kelas. Tahapan pemanasan terdiri dari empat langkah, yaitu mengulas perkuliahan sebelumnya, melakukan housekeeping, mengemukakan tujuan perkuliahan, dan menjelaskan rencana kegiatan perkuliahan. Kemudian, tahap menjelaskan kegiatan perkuliahan tidak memiliki langkah. Pada fase diskusi ditemukan tiga tahapan, yakni menjelaskan kerangka perkuliahan, menempatkan perkuliahan dalam konteks, dan mengulas perkuliahan. Terakhir, fase penutup juga menunjukkan tiga tahapan, yaitu menjelaskan kerangka pekerjaan rumah, melakukan pendinginan, dan mengadakan perpisahan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa (2) proses relasional merupakan fitur leksiko-gramatikal yang sering digunakan pada seluruh tahapan dan langkah dalam merealisasikan makna ideasional. Temuan ini menunjukkan bahwa penjelasan suatu entitas seperti teori maupun konsep lebih banyak dilakukan. Selanjutnya, fitur Mood indikatif-deklaratif adalah jenis Mood yang paling sering digunakan dosen teknik dalam merealisasikan makna interpersonalnya. Hal ini mengindikasikan bahwa klausa-klausa yang diujarkan memberikan informasi penting seperti teori maupun konsep. Terakhir, fitur tema tekstual, tema interpsersonal, tema topikal, dan tema gabungan ditemukan dalam merealisasikan makna tekstual. Hal ini menunjukkan bahwa klausa-klausa yang diujarkan dibuat saling terkait sehingga tujuan komunikatif dapat tercapai. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tahapan-langkah beserta fitur leksiko-gramatikalnya dapat digunakan oleh penutur bukan bahasa Inggris untuk mencapai tujuan komunikatif pada wacana kelas.