Browsing by Author "ICHSAN ILYAS"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item APLIKASI PUPUK HAYATI DAN AZOLLA (Azolla pinnata) DALAM UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN UNSUR NITROGEN, PENINGKATAN PERTUMBUHAN, DAN HASIL TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.)(2016-07-18) ICHSAN ILYAS; Mieke Rochimi Setiawati; Ade SetiawanIchsan Ilyas. 2016. Aplikasi Pupuk Hayati dan Azolla (Azolla pinnata) dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Unsur Nitrogen, Peningkatan Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Dibimbing oleh Mieke Rochimi Setiawati dan Ade Setiawan. Upaya meningkatkan produksi pertanian melalui program intensifikasi tidak terlepas dari penggunaan pupuk kimia buatan, namun penggunaan pupuk kimia buatan yang terus menerus tanpa diimbangi dengan pemberian bahan organik dapat menyebabkan tanah kekurangan unsur-unsur hara tersedia, bahan organik, dan juga mikroorganisme yang menguntungkan. Penggunaan pupuk hayati dan Azolla dapat membantu menyediakan unsur hara dan memperbaiki sifat biologi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi pengaplikasian pupuk hayati dan Azolla dalam meningkatkan N, dan hasil tanaman padi sawah. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Desember 2015 di rumah kaca, kebun percobaan, Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial, dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu jumlah Azolla pinnata (A) terdiri dari 4 taraf, tanpa Azolla, Azolla 10 t ha-1, Azolla 20 t ha-1, dan Azolla 30 t ha-1, sedangkan yang kedua yakni dosis pupuk hayati padat (H) terdiri dari 3 taraf, tanpa pupuk hayati, pupuk hayati 12,5 kg ha-1, dan pupuk hayati 25 kg ha-1, diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara pupuk hayati dan Azolla (Azolla pinnata) terhadap N total, konsentrasi N, kadar C/N rasio tanah, dan hasil panen tanaman padi sawah (Oryza sativa L.), akan tetapi kombinasi perlakuan mempengaruhi jumlah anakan produktif. Tidak terdapat perlakuan yang memberi hasil terbaik pada berat 1000 butir gabah dan GKP (Gabah Kering Panen) tanaman padi sawah (Oryza sativa L.).