Browsing by Author "INDRA GUNAWAN SAPUTRA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH KEBISINGAN, PENCAHAYAAN, DAN KONDISI UDARA RUANG KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS OPERATOR KERJA MENGGUNAKAN METODE SAMPLING KERJA (STUDI KASUS DI PT. PERTANI (PERSERO), INDRAMAYU)(2013-03-20) INDRA GUNAWAN SAPUTRA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Faktor lingkungan kerja dalam hal ini kebisingan, penerangan dan kondisi udara merupakan salah satu faktor penunjang produktivitas dan peningkatan produktivitas tenaga kerja, sehingga penting untuk dilakukan rekayasa kondisi lingkungan kerja melalui penelitian mengenai evaluasi kebisingan, penerangan dan kondisi udara pada suatu lingkungan kerja dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja operator mesin penggilingan padi PT. Pertani (Persero). Penelitian dilaksanakan di perusahaan PT. Pertani (Persero) SBU Perberasan, Haurgeulis Indramayu. Analisa data dilakukan di Laboratorium Sistem Informasi Managemen, Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan mengamati lingkungan kerja dan dianalisa dengan standar lingkungan kerja yang berlaku. Pengukuran dilakukan pada Bulan Maret � April dengan 2 waktu pengamatan yaitu pukul 08.30-11.30 dan 13.30-16.30 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas kebisingan tertinggi di pabrik penggilingan padi terjadi pada ruang generator (titik B2) proses pengeringan (drying) dengan nilai 99,2 dB. Hasil pengukuran intensitas pencahayaan menunjukkan bahwa pencahayaan yang sesuai menurut SNI 03-6575-2001 hanya 13,0% dari luas pabrik atau seluas 187,8 m2 dari luas keseluruhan 1.440 m2. Hasil pengukuran kondisi udara menunjukkan bahwa ruang kerja di pabrik termasuk ruang kerja yang tidak nyaman digunakan untuk bekerja karena 77,0% luas wilayah pabrik (1109,1 m2) merupakan daerah terlalu panas dan 23,0% luas wilayah (330,9 m2) merupakan daerah sangat terlalu panas. Hasil pengukuran produktivitas menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas tahunan perusahaan adalah 886,22 kg/jam untuk proses pengeringan (drying), 1.700 kg/jam untuk proses penggilingan padi (milling), dan 2.023,15 kg/jam untuk proses pencampuran (blending). Dan hasil penyebaran kuisioner kepada pekerja menunjukkan bahwa faktor yang paling mengganggu pekerja adalah kondisi udara kemudian kebisingan dan pencahayaan.