Browsing by Author "INDRA HADIKRISHNA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Efektifitas pemberian kurkumin terhadap tingkat ekspresi nfκb dan cox-2 melalui penilaian displasia epitel rongga mulut (Studi eksperimental pada Sprague dawley).(2017-01-19) INDRA HADIKRISHNA; H. Alwin Kasim; Harmas Yazid YusufLatar Belakang : Karsinoma sel skuamosa rongga mulut merupakan salah satu kanker rongga mulut yang diawali dengan displasia sel epitel. Displasia sel epitel ini dapat diakibatkan oleh peradangan kronis yang disebabkan oleh iritasi kronis dan karsinogen.NFκB dan COX-2 merupakan beberapa sitokin yang muncul pada perdangan kronis dan tahap inisiasi sel kanker. Kurkumin (Curcuma domesticae) diketahui memiliki aktifitas antikanker dengan menghambat proliferasi pada beberapa jenis kanker dengan menghambat faktor transkripsi NFκB dan menekan produksi COX-2 baik secara langsung maupun melalui jalur signaling NFκB. Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penurunan ekspresi NFκB dan COX-2 melalui penilaian displasia epitel rongga mulut, baik sebelum pemberian kurkumin maupun sesudah pemberian kurkumin, serta mengetahui korelasi di antara keduanya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni untuk mengetahui efektifitas pemberian kurkumin melalui penilaian displasia dengan menganalisis imunoekspresi NFκB dan COX-2. Penelitian dilakukan pada 40 ekor tikus Sprague dawley yang diinduksi diinduksi 7,2-dimethylbenz(a)anthracene selama 4 minggu dan kemudian diberi kurkumin dengan dosis 80 mg/kg/BB/hari selama 4 minggu. Diagnosis displasia didapat dari pulasan HE. Hasil pulasan IHK dan COX-2 dinilai dengan histoskor. Data hasil penelitian diuji statistik nonparametric dengan uji beda Wilcoxon-Mann Whitney dan uji korelasi Kendall Coeficient of Concordance. Hasil Penelitian: Terdapat penurunan imunoekspresi NFκB dan COX-2 pada displasia epitel rongga mulut antara kelompok yang diberi kurkumin per oral dengan kelompok yang tidak diberi kurkumin, serta terdapat korelasi positif antara imunoekspresi NFκB dan COX-2 dengan derajat displasia epitel rongga mulut.