Browsing by Author "IRFAN FIRMANSYAH"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Kelembagaan Pemasaran Manggis Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani Manggis(2016-04-21) IRFAN FIRMANSYAH; Endah Djuwendah; Tidak ada Data DosenABSTRAK IRFAN FIRMANSYAH, 2016. Analisis Kelembagaan Pemasaran Manggis Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani Manggis (Studi Kasus Kelompok Tani Sari Puspa Desa Puspahiang Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya). Di bawah bimbingan ENDAH DJUWENDAH. Manggis adalah salah satu buah andalan Indonesia selain salak dan mangga. Nilai ekspor manggis pada tahun 2013 adalah US$ 5.734.000, dan hal tersebut akan terus meningkat seiring dengan konsumsi masyarakat yang semakin tinggi terhadap buah manggis. Sentra manggis terbesar terdapat di Kabupaten Tasikmalaya dan Kelompok Tani Sari Puspa adalah salah satu kelompok tani yang membudidayakan manggis, namun masih terdapat masalah di Kelompok Tani tersebut yaitu mengenai sistem kelembagaan pemasaran dengan spesialisasi sistem kelembagaan pemasaran biasa, ijon dan tebasan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi petani dengan pengepul serta untuk mengetahui kelayakan usahatani manggis di Kelompok Tani Sari Puspa dengan perbandingan tiga sistem kelembagaan pemasaran. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif dengan rancangan analisis data diantaranya: (1) Teknik analisis ilustrasi fishbone digunakan untuk mencari faktor yang mempengaruhi transaksi antara petani dan pengepul, (2) Analisis pendapatan usahatani digunakan untuk mengetahui pendapatan petani dengan tiga sistem kelembagaan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi petani dengan pengepul dalam sistem kelembagaan pemasaran adalah faktor harga jual, kepercayaan, kebutuhan ekonomi, lama langganan, organisasi dan modal. Perbadingan pendapatan tiga sistem kelembagaan pemasaran manggis dengan umur tanaman > 25 tahun yaitu sebesar Rp 155.320.104,23/Ha untuk sistem pemasaran biasa, Rp 32.311.000/Ha untuk sistem pemasaran ijon dan Rp 22.608.974/Ha untuk sistem pemasaran tebasan. Sementara R/C Ratio menunjukkan nilai > 1, berarti semua sistem kelembagaan pemasaran tersebut layak dilakukan. Kata kunci: Kelembagaan pemasaran, faktor yang mempengaruhi, usahatani manggis.