Browsing by Author "ISFARI DINIKA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item DETEKSI CEMARAN BAKTERI PATOGEN E. coli, Salmonella sp., DAN L. monocytogenes PADA SOSIS SIAP SANTAP YANG DIJUAL DI TOKO WILAYAH DESA SAYANG KECAMATAN JATINANGOR(2017-08-23) ISFARI DINIKA; Efri Mardawati; Tita RialitaSosis siap makan merupakan salah satu produk olahan daging yang memiliki nutrisi dengan nilai protein yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan sosis siap makan dapat menjadi solusi kekurangan energi protein di Indonesia. Kandungan gizinya yang tinggi menyebabkan sosis siap makan dapat terkontaminasi bakteri patogen seperti Escherichia coli, Salmonella sp., dan Listeria monocytogenes yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga kematian. Kontaminasi dan pertumbuhan bakteri tersebut dapat terjadi akibat kondisi penyimpanan yang buruk pada saat penjualan. Sosis siap makan biasa dijual melalui toko, sehingga dilakukan pengamatan terhadap toko di Desa Sayang, Jatinangor. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan analisis deskriptif. Pengamatan karateristik fisik, kimia dan mikrobiologi dilakukan di Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan dari 24 sampel, E. coli terdeteksi pada 7 sampel (29,17%) dengan rentang nilai 9,2 – 240 APM/g, Salmonella positif pada 1 sampel (4,16%), dan dugaan L. monocytogenes pada 4 sampel (16,67%). Hasil pengujian lebih lanjut L. monocytogenes menunjukkan hasil negatif dan diduga merupakan Stphylococus. Sampel positif menunjukkan karakteristik pH dan aw yang mendekati dengan kondisi optimum bakteri, yaitu pH 7,0-7,5 dan aw > 0,95. Kontaminasi diduga berasal dari kontak langsung dari penjual serta cemaran pada saat pengolahan.Item Karakteristik Antimicrobial Composite Edible Film Berbasis Whey Protein Terfermentasi dan Pati Limbah Singkong(2019-08-28) ISFARI DINIKA; Gemilang Lara Utama Saripudin; Bambang NurhadiIndonesia masuk ke dalam penghasil limbah plastik terbesar ke-3 di dunia dengan jumlah 3,2 milyar kg/tahun dan limbah plastik kemasan pangan termasuk di dalamnya. Antimicrobial composite edible film dapat mengatasi solusi tersebut, dengan bahan baku limbah berupa whey keju terfermentasi yang memiliki kandungan lactoferrin sebagai antimikroba dan limbah kulit singkong yang memiliki kandungan 75% pati. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap. Tahap pertama adalah artikel review. Tahap kedua adalah penentuan waktu fermentasi oleh Candida tropicalis dengan metode ekspreimental analisis deskriptif. Tahap ketiga adalah karakterisasi antimicrobial composite edible film dengan metode eksperimental pada 9 perlakuan. Hasil artikel review telah diterima untuk dipublikasi pada Journal of Food and Raw Materials (JFRM) Bulan November 2019, Vol. 7 No. 2. Hasil penelitian menunjukkan kadar bioaktif peptida maksimum pada waktu fermentasi 24 jam dengan jumlah 10,4289 ppm dengan zona hambat 18,50 mm untuk P. aeruginosa. Karakteristik produk yang terbaik didapatkan pada formulasi WP13B dengan nilai ketebalan 0,2083 mm, elongation at break 19,6175%, tensile strength 0,8101 N/mm2, WVP 8,5988 x10-12 g/m.s.Pa pada RH 35-75%, WVP 23,5239 x10-12 g/m.s.Pa pada RH 35-75%, dan efek antimikroba untuk P. aeruginosa (5,11 mm).