Browsing by Author "KENNY CHAIRUNNISA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PROLAPS UTERI DENGAN ANEMIA BERAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS II-III DI RSUD KOTA BANDUNG : STUDI KASUS(2021) KENNY CHAIRUNNISA; Ermiati; Tidak ada Data DosenProlaps uteri merupakan kondisi terjadinya herniasi rahim ke dalam vagina sebagai akibat dari kegagalan ligamen dan dukungan fasia, prolaps uteri sering terjadi bersamaan dengan prolaps dinding vagina, yang melibatkan kandung kemih atau rektum, hal ini dapat terjadi karena riwayat persalinan pervaginam, usia tua, juga pada wanita menopause. Apabila prolaps uteri tidak ditangani dengan segera maka dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti perdarahan yang dapat menyebabkan anemia berat Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien prolaps uteri dengan anemia berat. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, adapun instrumen yang digunakan berupa format observasi RSUD di Kota Bandung dan format pengkajian dari Fakultas Keperawatan Unpad. Sampel pada penelitian ini yakni satu orang pasien dengan prolaps uteri dengan anemia berat. Adapun diagnosa keperawatan yang didapati pada pasien yakni risiko syok, nyeri akut, dan risiko infeksi . Rencana intervensi yang diberikan berupa manajemen syok yang mencangkup terapi tranfusi darah, terapi asam traneksamat, dan pemantauan tanda-tanda vital. Manajemen prolpas uteri berupa senam kegel dan pemasangan pesarium, manajemen nyeri, juga pencegahan infeksi. Hasilnya didapati terjadi perbaikan nilai Hb dari 7 gr/dL menjadi 10 gr/dL, keluhan lemas dan nyeri berkurang, dan pasien sudah dilakukan pemasangan pesarium jenis pesarium ring with support.Item Efektifitas Balnoeterapi Terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien dengan Artritis Reumatoid : Studi Literatur(2021-09-20) KENNY CHAIRUNNISA; Bambang Aditya Nugraha; Urip RahayuArtritis reumatoid merupakan gangguan rematik akibat autoimun progresif pemicu peradangan kronis pada sendi yang menimbulkan nyeri. Obat anti-iflamasi non steroid (OAINS) yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri dapat menyebabkan efek samping hingga perdarahan. Balneoterapi merupakan terapi spa yang memanfaatkan air termal dengan kandungan mineral yang dipercaya dapat meredakan nyeri tanpa efek samping dan merupakan alternatif terapi yang mudah, tidak memerlukan banyak biaya, dengan potensi besar untuk dapat dilakukan secara mandiri ini masih belum terkaji dengan akurat efeknya terhadap penurunan nyeri pasien artrtis reumatoid sehingga perlu dilakukan analisis lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan balneoterapi dalam meredakan nyeri pada pasien artritis reumatoid. Metode penelitian ini menggunakan desain studi literatur dengan pendekatan narative review. Artikel yang digunakan merupakan artikel jurnal terbitan tahun 2011-2021 menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, dan bukan merupakan jenis artikel pilot study ataupun literature review. Basis data yang digunakan diantaranya PubMed, CINAHL, Springer dan Google Scholar ditemukan artikel sebanyak 2169 dengan kata kunci Bahasa Indonesia yakni artritis reumatoid, balnoeterapi/balneologi/rendam air garam, dan nyeri. Adapun kata kunci Bahasa Inggis yakni rheumatoid arthritis, balneotherapy / balneology/salt water bath, and pain. Pencarian dilakukan menggunakan prinsip Boolean Search dengan menambahkan notasi DAN,ATAU,BUKAN. 8 artikel yang sesuai dengan kriteria (5 RCT,1 eksperimental, 1 Retrospective cohort study , 1 Uncontrolled clinical trial) diikut sertakan dalam penelitian.Dapat disimpulkan bahwa balneoterapi merupakan terapi alternatif yang efektif dalam menurunkan nyeri dengan skala ringan hingga sedang pada pasien artritis reumatoid,dengan penuruan terbesar yaitu 33.00 (VAS 100mm) Sehingga balneterapi dapat diterapkan sebagai terapi alternatif bagi pasien artritis reumatoid.