Browsing by Author "KHOLQI DIANARDI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item GEOMETRI AKIFER DAERAH CIBEBER DAN CILAKU KECAMATAN CIBEBER DAN CILAKU KABUPATEN CIANJUR KOTA TASIKMALAYA(2014-07-10) KHOLQI DIANARDI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenDaerah penelitian terletak pada koordinat 6 o 51’ 30.85” LS – 6 o 53’ 43.07” LS dan 107 o 06’ 34.55” BT – 107 o 07’ 43.82” BT. Secara administratif daerah penelitian berada di Desa Cibeber dan Desa Cilaku, Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan relief morfologi, model fasies strato vulkanik dan litologinya, geomorfologi daerah Cibeber dan Cilaku dapat dibagi menjadi satu satuan geomorfologi yaitu satuan geomorfologi kaki gunungapi strato dengan pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian yaitu pola pengaliran radial dengan ketinggian sekitar 460-600 meter diatas permukaan laut. Satuan stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi satu satuan yaitu satuan tuf lapili. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui keterdapatan air pada posisi dan kedalaman tertentu di bawah permukaan serta mengetahui kondisi bawah permukaan pada daerah penelitian berdasarkan hasil pengukuran geolistrik dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger, pemetaan geologi dan pemetaan hidrogeologi. Hasil penelitian adalah berupa nilai resistivitas batuan yang kemudian diinterpretasikan penampang dan well logging lalu kemudian dikorelasikan dengan data geologi dan data hidrogeologi dan akhirnya menjadi sebuah model geometri akifer. Berdasarkan nilai tahanan jenisnya, persebaran lapisan di daerah penelitian diklasifikasikan menjadi 3 lapisan resistivitas yaitu lapisan resistivitas rendah (120 ohm meter) yaitu sebagai lapisan akifug.Daerah penelitian terdiri dari satu satuan hidrogeologi yaitu satuan hidrogeologi akifer. Geometri akifer memperlihatkan bentuk yang melensa dan berlapis tidak menerus secara penuh, dengan panjang rata-rata ±880 m dengan ketebalan rata-rata ±10-160 m. Sistem akifer yang terdapat pada daerah cibeber yaitu akifer tak tertekan dan akifer tertekan dengan media penyusun akifer yaitu media pori.Item PENGARUH MORFOLOGI DAN JENIS LITOLOGI TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR TANAH PADA SISTEM AKIFER VULKANIK DI LERENG TIMUR GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT(2018-09-25) KHOLQI DIANARDI; Teuku Yan Waliana Muda Iskandarsyah; Mohamad Sapari Dwi HadianAir merupakan kebutuhan vital makhluk hidup dan juga untuk menjaga kelestarian lingkungan. Daerah penelitian terletak di lereng timur Gunung Ciremai merupakan daerah vulkanik yang memiliki potensi air tanah yang besar. Potensi air tanah di Gunung Ciremai terlihat dari terdapatnya mata air – mata air dengan debit yang cukup besar. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemetaan geologi, pengamatan sifat fisik air pada mata air dan pengambilan sampel air tanah untuk dilakukan analisis kimia air tanah di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh morfologi dan jenis litologi terhadap sifat fisik dan kimia air tanah di daerah penelitian. Dari hasil pengematan lapangan ditemukan 58 singkapan dan 28 lokasi pengamatan mata air yang tersebar di daerah penelitian. Untuk mengetahui karakteristik kimia air tanah, 10 sampel yang diuji di laboratorium kemudian di analisis dengan beberapa metode yaitu diagram Piper, diagram Durov, diagram Gibbs, Normalisasi Ion, hubungan antar ion dan diagram Komposisi. Untuk mengetahui pengaruh geologi terhadap sifat fisik dan kimia air tanah, hasil analisis sifat fisik dan kimia air tersebut dihubungkan dengan karakteristik geologi lokasi kemunculan mata air tersebut. Berdasarkan analisis memperlihatkan bahwa kondisi morfologi dan jenis litologi yang berkembang di lereng timur Gunung Ciremai mempengaruhi sifat fisik dan kimia airtanah. Morfologi medial gunungapi dan jenis litologi breksi vulkanik dominasi matriks (Qbvm) memperlihatkan pengaruh yang sangat dominan terhadap sifat fisik dan kimia airtanah.