Browsing by Author "LISDA AMALIA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Hubungan Hypoxia Inducible Factor 1 Alfa (HIF-1alfa) dan Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dengan Luaran Klinis Stroke Iskemik AKut(2021-10-28) LISDA AMALIA; Ahmad Rizal; Ida Parwati SantosoLatar Belakang: Stroke iskemik merupakan salah satu penyebab stroke tersering, disebabkan oleh oklusi pembuluh darah serebral dan penyebab kematian ketiga.Mediator sitotoksik seperti glutamat dan radikal oksigen bebas tidak selalu menyebabkan kematian sel, tetapi juga dapat bertindak sebagai stimulus prekondisi iskemik. Prekondisi iskemik akan menghasilkan fenotipe tahan hipoksia yakni protein hypoxia inducible factor (HIF)-1 pada awitan 24 jam pertama. HIF-1 bertindak sebagai protein sinyal yang dapat meregulasi gen protein lain yaitu eritropoitin dan vascular endothelial growth factor (VEGF)untuk meningkatkan pengiriman oksigen melalui induksi angiogenesis di daerah iskemik sehingga akan meningkatan luaran klinis stroke iskemik fase akut. Penelitian ini bertujuan mengukur hubungan kadar HIF-1α dan VEGF dengan luaran klinis stroke iskemik fase akut. Metode: Penelitian bersifat observasi analitik studi potong lintangprospektif yang dilakukan pada 57 pasien stroke yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan KSM/Departemen Neurologi RSUP Hasan Sadikin Bandung dan RS Muhammadiyah Bandung sejak bulan April sampaiNovember 2018. Pemeriksaan kadar HIF-1α dilakukan saat masuk RS sedangkan peeriksaan VEGF dilakukan saat rawat inap 72 jam. Penilaian luaran klinis dengan menggunakan National Institute Health Stroke Scale (NIHSS) pada saat masuk RS dan awitan 72 jam serta Modified Rankin Scale (MRS) pada awitan 30 hari. Korelasi antara kadar HIF-1α dan VEGF dinilai menggunakan analisis statistik rank Spearman, signifikan jika p <0,05. Hasil: Terdapat hubungan negatif bermakna antara kadar HIF-1α dengan NIHSS pada stroke iskemik awitan 24 jam (r= -0.331, p=0.040), awitan 7 hari (r=-0.342, p=0.035), dan awitan 30 hari (r= -0.393, p=0.018). Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar VEGF dan NIHSS awitan 24 jam (r=0.404, p=0.015), tetapi tidak bermakna dengan awitan 72 jam (r=0.202, p=0.063) dan awitan 30 hari (r=0.012, p=0.83). Terdapat hubungan positif bermakna antara kadar VEGF dan NIHSS awitan 24 jam Kesimpulan:Terdapat hubungan bermakna antara kadar HIF-1α dengan luaran klinis stroke iskemik fase akut dan tidak bermakna antara kadar VEGF dan luaran klinis stroke iskemik fase akut. Semakin tinggi kadar HIF-1α maka akan semakin tinggi pula kadar VEGF pada stroke iskemik fase akut.