Browsing by Author "LISYE IRA ANNE"

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN STROBERI (Fragaria x ananassa) , BLUEBERI (Vaccinium corymbosum), DAN CRANBERI (Vaccinium oxycoccos) TERHADAP RADIKAL BEBAS DPPH
    (2014-07-22) LISYE IRA ANNE; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Antioksidan yaitu senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif. Antioksidan dapat diperoleh dari asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E dan betakaroten serta senyawa fenolik, antara lain buah-buahan seperti buah beri yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Buah-buahan beri seperti strawberi, blueberi dan cranberi kaya akan kandungan fenolat dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Pada artikel ini dibandingkan hasil analisis berbagai penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari stroberi, cranberi dan blueberi. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa blueberi jenis Sierra memiliki aktivitas antioksidan tertinggi terhadap radikal bebas DPPH dengan nilai 69.4 ± 2.5 μmol TE/ g fresh mass. Urutan kedua dan ketiga ditempati oleh cranberry berjenis Stevens dan Pilgrim dengan nilai masing-masing sebesar 68.8 ± 0.1 μmol TE/ g fresh mass dan 66.0 ± 0.1 μmol TE/ g fresh mass. Tingginya kandungan fenol dan antosianin pada buah beri tidak selalu berbanding lurus dengan tingginya aktivitas antioksidan.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Sintesis Sorben SPE Glibenklamid Dengan Teknik Molecular Imprinted Menggunakan Asam Metakrilat Sebagai Monomer Fungsional
    (2013-08-28) LISYE IRA ANNE; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Solid Phase Extraction (SPE) adalah teknik ekstraksi yang digunakan sebagai suatu pretreatment sampel sebelum dianalisis lebih lanjut. Salah satu kekurangan SPE konvensional yaitu keselektifan metode ini tergantung dari pemilihan penjerap yang didasarkan pada kemampuannya berikatan dengan analit, maka dari itu, digunakanlah teknik molecular imprinted, yaitu teknik yang dapat secara selektif mengikat kembali template dan analit yang memiliki struktur yang mirip. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sorben (penjerap) SPE untuk ektraksi glibenklamid secara efektif. Metode penelitian yang dilakukan meliputi sintesis polimer dengan metode bulk polymerization, ekstraksi template glibenklamid dari polimer, evaluasi kapasitas adsorpsi MIP-SPE, penentuan konstanta distribusi, dan penentuan gugus fungsi dengan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan berat polimer NIP sebesar 13.1446 gram dan MIP sebesar 14.3215 gram. Hasil ekstraksi template glibenklamid optimum setelah 24 jam ekstraksi dengan sokhlet menggunakan pelarut metanol : kloroform (2:1, v/v). Hasil evaluasi kapasitas adsorpsi MIP-SPE menunjukkan bahwa polimer MIP menyerap lebih baik dibandingkan dengan polimer NIP. Hasil penetapan nilai koefisien distribusi MIP-SPE menunjukkan konstanta distribusi glibenklamid lebih kecil dibanding gliklazid dan lebih besar dibanding glipizid. Tidak ada gugus vinil yang muncul pada daerah 1648-1638 cm-1, hal ini menunjukkan proses polimerisasi berjalan dengan sempurna.