Browsing by Author "LOURENCO MARTINS"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG ( Solanum tuberosum L.) KULTIVAR ATLANTIK DI DATARAN MEDIUM PADA NAUNGAN DAN APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH YANG BERBEDA(2014-01-07) LOURENCO MARTINS; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenL, Martins. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang ( Solanum tuberosum L.) Kultivar Atlantik di Dataran Medium Pada Naungan dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Yang Berbeda. Tesis Program Magister Universitas Padjadjaran, dibawah Bimbingan Jajang Sauman Hamdani dan Yayat Rochayat Suradinata Efendi. Kentang ( Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura penting di Timor Leste, karena sebagai sumber pendapatan dan bahan pangan pokok bagi petani di delapan Kecamatan dari enam Kabupaten, sebagai komoditas alternatif dalam diversifikasi pangan. Semakin meluasnya pertanaman kentang di dataran tinggi menimbulkan dampak negatif seperti penebangan hutan, perusakan lingkungan dan erosi. Manipulasi lingkungan tumbuh kentang dengan menggunakan naungan paranet 45% dan plastik UV dapat menurunkan suhu rhizosfer tanaman kentang serta untuk menekan biosintesis GA, diaplikasikan zat pengatur tumbuh (BAP, Paclobutrazol, Chloro Chlorine Chloride), diharapkan dapat menekan biosintesis asam giberelat sehingga dapat memacu pertumbuhan umbi. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh jenis naungan dan ZPT (BAP, Paclobutrazol, Chloro Choline Chloride) yang paling baik dalam meningkatkan hasil kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Atlantik di dataran medium. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan September 2013 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaan, Jatinangor pada ketinggian 750 m di atas permukaan laut yang disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu naungan (tanpa naungan, naungan paranet 45%, dan naungan plastik UV) dan zat pengatur tumbuh, terdiri dari : BAP, Paclobutrazol dan Chloro Choline Chloride (CCC). Interaksi antara naungan paranet 45 % dan zat pengatur (BAP + CCC) dapat meningkatkan laju tumbuh relatif dan bobot kering total, sedangkan v naungan plastik UV dan zat pengatur tumbuh (paclobutrazol) dapat meningkatkan indeks panen dan persentase jumlah stolon membentuk ubi. Naungan paranet 45 % dapat meningkatkan tinggi tanaman dan indeks panen. Naungan plastik ultraviolet dapat meningkatkan kandungan klorofil, indeks luas daun, jumlah stolon, jumlah ubi per tanaman, hasil per tanaman (g), per petak (kg), per hektar (ton) dan prosentase ubi kelas A. Zat pengatur tumbuh (Paclobutrazol) dapat meningkatkan kandungan klorofil, jumlah ubi total, hasil umbi per tanaman sebesar 968,11 g, hasil per hektar sebesar 27,923 ton dan jumlah ubi kelas A, menekan kandungan giberelin tetapi menurunkan tinggi tanaman dan jumlah stolon Kandungan klorofil mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap hasil kentang yang ditanam di dataran medium.