Browsing by Author "LUKAS GALILEO MALAU"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KORELASI SUBAXIAL INJURY CLASSIFICATION SYSTEM SCORE DENGAN HASIL LUARAN YANG DIUKUR MENGGUNAKAN EUROQOL EQ-5D-5L PADA PASIEN CEDERA SERVIKAL SUBAKSIAL PASCA DEKOMPRESI DAN STABILISASI(2014) LUKAS GALILEO MALAU; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenKORELASI SUBAXIAL INJURY CLASSIFICATION SYSTEM SCORE DENGAN HASIL LUARAN YANG DIUKUR MENGGUNAKAN EUROQOL EQ-5D-5L PADA PASIEN CEDERA SERVIKAL SUBAKSIAL PASCA DEKOMPRESI DAN STABILISASI Lukas Galileo Malau. Rully Hanafi Dahlan. Farid Yudoyono Divisi Neurospine, Saraf Perifer dan Nyeri Bagian Bedah Saraf RS Hasan Sadikin / Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung ABSTRAK Latar Belakang: SLICS Score adalah parameter kuantitatif objektif untuk menentukan tindakan pada pasien cedera servikal subaksial. Kondisi fungsi neurologis pra operasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap luaran pasca operasi dan kualitas hidup pasien. EQ-5D-5L digunakan untuk mengukur kualitas hidup yang diharapkan oleh pasien yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari korelasi antara SLICS Score dengan hasil luaran yang diukur berdasarkan parameter EQ-5D-5L pada pasien cedera servikal subaksial pasca dekompresi dan stabilisasi Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross sectional untuk mencari korelasi menggunakan metode pengumpulan data retrospektif dengan consecutive sampling pada 25 pasien cedera servikal subaksial yang dilakukan tindakan dekompresi dan stabilisasi pada Bagian Bedah Saraf RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung pada periode Januari 2012 – Desember 2018. Dilakukan penilaian SLICS Score dan EQ-5D-5L ketika pasien pertama kali datang dan setelah dilakukan tindakan operasi dilakukan penilaian EQ-5D-5L Hasil: Berdasarkan uji Spearman’s, terdapat korelasi yang signifikan secara statistik antara SLICS Score terhadap perbaikan EQ-5D-5L pascaoperasi (P=0,000<0,05; R=0,766) sedangkan EQ-5D-5L praoperasi terhadap EQ-5D-5L pascaoperasi tidak menunjukkan adanya korelasi bermakna. Dari uji Pearson’s Chi-Square dengan menggabungkan beberapa variabel sekaligus terhadap terjadinya perbaikan EQ-5D-5L pascaoperasi, didapatkan bahwa interval waktu operasi memiliki kekuatan korelasi yang signifikan secara statistik (P=0,000<0,05: R=0,857) Kesimpulan: Berdasarkan data diatas terdapat korelasi yang secara statistik bermakna antara SLICS Score dan interval waktu operasi terhadap perbaikan EQ-5D-5L pasca operasi. Hasil ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi ahli bedah saraf tulang belakang dalam menentukan prediksi luaran pasca dekompresi dan stabilisasi pasien cedera servikal subaksial Kata Kunci: SLICS Score, EuroQoL EQ-5D-5L, Cedera Servikal Subaksial