Browsing by Author "MAHARDIKA AGUNG MADE"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Representasi Jokowi Pilih Kabinet dan Menteri dalam Karikatur Sampul Majalah Berita Mingguan TEMPO(2017-11-26) MAHARDIKA AGUNG MADE; Maimon Herawati; Herlina AgustinMAHARDIKA AGUNG MADE,210110090021,2015. Analisisis Semiotika perihal Jokowi Pilih Kabinet dan Menteri dalam Karikatur Sampul Majalah Berita Mingguan TEMPO. Pembimbing utama dalam penelitian ini,Dr. Herlina Agustin, S.Sos., MT. Dan pembimbing pendamping Maimon Herawati, S.Sos.., M. Litt. Program Studi Ilmu Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi makna melalui simbol-simbol tentang Jokowi pilih kabinet dan menteri dalam karikatur sampul Majalah Berita Mingguan TEMPO edisi 1-7 September 2014. Metode yang digunakan adalah analisis semiotika. Analisis semiotika sendiri diartikan sebagai instrumen metodologis yang digunakan untuk membongkar makna denotasi, konotasi, mitos, dan ideologi yang terkandung di dalam suatu teks atau gambar. Model semiotika yang digunakan dalam penelitian ini adalah model semiotika Roland Barthes. Terdapat sosok Joko Widodo dengan memakai kemeja putih dan celana panjang hitam mengangkat kedua tangannya, berlatarkan pasar tradisional, dikelilingi tangan-tangan yang memegang buah-buahan dan sayur-sayuran berupa durian, pisang, semangka, melon, apel, jeruk, pepaya, mangga, buah naga, cabe, kentang, labu, pare, singkong, aprikot, terong, petai, kol, ubi, durian, dan ikan lele, memiliki judul “KETIKA HARUS MEMILIH”. Elemen konotasi yang terdapat dalam karikatur sampul adalah Jokowi menolak adanya campur tangan dari berbagai pihak dalam penentuan kabinet dan menteri. Adanya kepentingan asing dalam pemilihan kabinet dan menteri. Ada pihak yang mengawasi Jokowi dalam menentukan kabinet dan menteri serta dalam menjalankan pemerintahan. Jokowi tidak menggunakan sistem kabinet dengan 20 orang menteri. Mitos yang terbentuk dari karikatur sampul majalah adalah setiap pemilihan kabinet dan menteri selalu ada campur tangan pihak yang memiliki kepentingan tertentu.Namun, ada pihak yang mengawasi pemilihan tersebut. Ideologi yang terkandung dalam karikatur sampul majalah adalah Jokowi berusaha menerapkan demokrasi dalam pemilihan kabinet dan menteri dengan menolak campur tangan pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.