Browsing by Author "MARYO DWI NANDA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item DELINEASI SUB-CEKUNGAN BANYUMAS DENGAN OPTIMASI DATA GAYABERAT MENGGUNAKAN ANALISIS SPEKTRAL DAN INVERSE 3D MODELING(2022-07-14) MARYO DWI NANDA; Eddy Supriyana; Tidak ada Data DosenCekungan Banyumas merupakan cekungan sedimen yang terbentuk akibat pengaruh interaksi tektonik Lempeng Indo-Australia di bagian selatan Pulau Jawa yang memiliki potensi cadangan hidrokarbon. Cadangan hidrokarbon terindikasi dari adanya rembesan minyak yang muncul ke permukaan di beberapa lokasi dalam area Cekungan Banyumas. Penelitian ini menerapkan analisis spektral dan inverse 3D modeling untuk mendelineasi sub-cekungan serta mengoptimasi data gayaberat yang memiliki ambiguitas pada resolusi vertikal. Analisis spektral dilakukan untuk mendapatkan estimasi kedalaman anomali dan besar lebar jendela. Spektrum anomali gayaberat diterapkan bandpass filter sehingga dihasilkan anomali residual (dangkal) yang sudah dipisahkan dari anomali regional (dalam) dan noise. Delineasi sub-cekungan dilakukan dengan interpretasi kualitatif pada peta anomali residual yang ditunjukkan dengan nilai anomali rendah. Hasil inverse 3D modeling berupa penampang persebaran densitas batuan di bawah permukaan secara vertikal, penampang ini memvalidasi interpretasi kualitatif yang dilakukan pada anomali residual. Identifikasi sesar dilakukan dengan menerapkan Second Vertical Derivative untuk melihat perubahan densitas dan jenis sesar, serta analisis Euler Deconvolution untuk mendapatkan posisi dan kedalaman dari sumber anomali yang pada penelitian ini berupa sesar. Informasi a priori berupa data seismik, data analisis fasies Sumur Jati-1, dan data formasi geologi Cekungan Banyumas digunakan untuk membantu penulis dalam melakukan interpretasi hasil penelitian. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya sebanyak 15 zona sub-cekungan baru dengan kedalaman basement dimulai dari 3000 m hingga 6000 m, dan beberapa zona patahan di Cekungan Banyumas dengan kedalaman lebih dari 2500 m.