Browsing by Author "MEGA FEBRIANA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item FORMULASI GRANUL EFFERVESCENT ANTIMALARIA DENGAN PENYALUT -SIKLODEKSTRIN(2012-08-31) MEGA FEBRIANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenObat antimalaria mempunyai kekurangan pada rasa yang kurang menyenangkan. Untuk itu, dibuat alternatif sediaan agar masalah tersebut dapat teratasi. Melalui penelitian ini, dilakukan metode penyalutan untuk menutupi rasa kurang menyenangkan dariobat antimalaria dengan matriks β-siklodekstrin.Hasil penelitian menunjukkan formula penyalutan yang baik adalah dengan perbandingan penyalut β-SD : zat aktif adalah 5:1 dengan hasilzat aktif tersalut dengan baik. Sedangkan, formula granul effervescent yang paling banyak diminati yaitu dengan perbandingan sukrosa dan manitol yang sesuai. Lalu, granul diuji secara fisika dan kimia. Antimalarial drug has unpleasant taste. For that reason, it has to make alternative preparation for solving the problem. This study was aimed to make masking taste method for locking unpleasant taste antimaralial drug with β-cyclodextrin matrix. The study result showed that the best coated formula was β-cyclodextrin : drug = 5:1 with well-coated active compound. Whereas for formula, the most liked effervescent granule formula was consisted by sucrose and mannitol. These granules were checked with physical and chemitrytest.Key words: β-cyclodextrin, Effervescent Granule, CoatedItem Merchandising Meningkatkan Jumlah Pengunjung di Apotek(2013-08-23) MEGA FEBRIANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenApotek adalah salah satu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian serta penyaluran sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pekerjaan kefarmasian yang dapat dilakukan di dalam apotek meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Untuk itu, apotek yang merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan perlu mengutamakan kepentingan masyarakat dan berkewajiban menyediakan, menyimpan, dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin. Sebagai pengelola apotek, apoteker harus mempunyai pengetahuan dan kemampuan tidak hanya di bidang teknis farmasi tapi juga di bidang manajemen agar dapat menjalankan usaha apoteknya dengan baik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan merchandising/ penataan produk agar dapat meningkatkan attention dan interest customer, serta desire dan action customer yang akan meningkatkan mutu pelayanan dari apotek itu sendiri.