Browsing by Author "MOHAMAD SOLIHIN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item BIOSTRATIGRAFI FORAMINIFERA PADA FORMASI JATILUHUR DI SUNGAI CIPAMINGKIS, DAERAH JONGGOL, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT(2015-10-21) MOHAMAD SOLIHIN; Lia Jurnaliah; AbdurrokhimMenurut Martodjojo (1984) dan Sujatmiko (1972), Formasi Jatiluhur merupakan formasi batuan yang berumur Miosen tengah. Formasi Jatiluhur, ini tersingkap cukup baik di Sungai Cipamingkis, Jonggol, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur urutan batuan dan lingkungan pengendapan berdasarkan kandungan fosil foraminifera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan data penampang terukur dan analisis mikropaleontologi secara kuantitatif. Berdasarkan lintasan di sungai Cipamingkis, dapat dibagi menjadi empat penampang stratigrafi terukur, dari tiap penampang digunakan 10 conto batuan. Analisis Biostratigrafi berdasarkan foraminifera planktonik umur Formasi Jatiluhur di Sungai Cipamingkis pada Miosen tengah – Miosen Akhir ( N13 – N16). Berdasarkan Foraminifera Bentonik kecil, lingkungan pengendapan daerah penelitian berada di lingkungan laut dalam. Ini juga didukung dengan karakteristik litologi di daerah penelitian. Dari keempat lintasan dapat di korelasikan menjadi empat zona biostratigrafi yaitu Zona I ( Lower Zone N13) , Zona II (Globigerinoides subquadratus – Globorotalia siakensis), Zona III ( Globorotalia mayeri – Globorotalia acostaensis) dan Zona IV ( Upper Zone N16). kondisi lingkungan pada Zona I , muka air laut lebih tenang. Pada Zona II, kondisi muka air laut lebih fluktuatif dari Zona I. Pada Zona III, kondisi hampir sama dengan Zona II namun lingkungan lebih mendangkal. Sedangkang pada Zona IV, kondisi lingkungan lebih tenang. Selain itu, terdapat perubahan fasies, yang menunjukkan adanya pendangkalan.