Browsing by Author "MUHAMMAD FAIZ ELHAQ"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item EVALUASI ALAT UKUR TINGKAT KEBAHAGIAAN DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (BERDASARKAN DATA SURVEI PENGUKURAN TINGKAT KEBAHAGIAAN TAHUN 2017)(2020-01-15) MUHAMMAD FAIZ ELHAQ; Achmad Bachrudin; Yusep SuparmanKeterbatasan indikator ekonomi dalam merepresentasikan tingkat kesejahteraan masyarakat telah meningkatkan perhatian dunia terhadap aspek sosial dalam pembangunan. Selama beberapa tahun ini semakin diakui bahwa ukuran tingkat kesejahteraan penduduk penting untuk dicermati tidak saja hanya ukuran moneter (Beyond Gross Domestic Product). Indikator kesejahteraan disusun tidak hanya untuk menggambarkan kondisi kemakmuran material (welfare atau well-being) saja, tetapi juga lebih mengarah kepada kondisi kesejahteraan subjektif (subjective well-being) atau kebahagiaan (happiness). Untuk memperoleh indikator kesejahteraan tersebut Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 2017 (SPTK2017) yang di dalamnya mencakup variabel-variabel yang mengukur kepuasan hidup, affect dan eudaimonia. Dalam upaya menjamin kualitas alat ukur dan sebagai masukan untuk pelaksanaan selanjutnya, maka alat ukur tingkat kebahagiaan ini harus dievaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi alat ukur tingkat kebahagiaan dengan pendekatan structural equation modeling. Seluruh tahapan dalam SEM mulai dari spesifikasi, identifikasi, estimasi parameter, dan evaluasi dilakukan terhadap data survei pengukuran tingkat kebahagiaan Tahun 2017. Setelah model yang fit diperoleh, selanjutnya model yang terdiri dari model reflektif dan model formatif tersebut dievaluasi masing-masing. Dari evaluasi model reflektif, untuk variabel laten affect (η_1), dari ketiga koefisien λ^y terstandarisasi hanya ada satu yang valid yakni λ_21^y. Sedangkan untuk variabel laten eudaimonia (η_2, semua koefisien λ^y terstandarisasi valid. Sedangkan dari evaluasi model formatif diperoleh hasil tiga variabel teratas yang memiliki relevansi yang tinggi terhadap varibel laten Tingkat Kebahagiaan (η_3) yakni kepuasan terhadap keharmonisan keluarga (X_5), kepuasan terhadap rumah dan fasilitas rumah (X_10), dan kepuasan terhadap kesehatan (X_4).