Browsing by Author "MUHAMMAD FAJAR"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS SPEKTRAL DAN MODEL MARKOV SWITCHING SIKLUS BISNIS INDONESIA(2017-01-13) MUHAMMAD FAJAR; Sutawanir Darwis; Gumgum DarmawanSiklus bisnis merupakan suatu fluktuasi yang dapat ditemukan dalam aktivitas ekonomi agregat, dimana terdapat empat tahap dalam pergerakannya, yaitu titik terbawah (trough), ekspansi, puncak (peak), dan resesi. Belum ditemukannya nilai smoothing parameter untuk proses filter Hodrick Prescott yang optimal merupakan hambatan dalam studi siklus bisnis khusus di Indonesia, kemudian belum tersedianya informasi lamanya durasi siklus bisnis Indonesia secara empiris dari domain frekuensi dan bagaimana memodelkan siklus bisnis dari domain waktu dalam periodisasi rezim resesi dan ekspansi serta besaran probabilitas rezim resesi dan ekspansi dalam jangka panjang pada perekonomian. Variabel yang digunakan untuk mengukur siklus bisnis dalam penelitian ini adalah PDB riil dengan pendekatan deviasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kriteria GCV, analisis spektral, model markov switching, dan limiting distribution dari matrik transisi. Hasil dari penelitian mendapatkan nilai smoothing parameter sebesar 988.474 (memiliki GCV minimum), hasil ini berbeda dengan nilai default yang sering digunakan dalam penelitian tentang siklus bisnis, yaitu 1600. Nilai 988.474 menunjukkan bahwa untuk kasus Indonesia filter HP optimal pada data PDB riil nilai smoothing parameter tersebut. Berdasarkan analisis spektral menunjukkan bahwa siklus bisnis merupakan bukanlah pure component periodic (quasi periodic) dan bersifat recurrent not periodic, hal ini ditunjukkan adanya empat puncak dominan pada plot spektrum sampel dengan karakteristik yang berbeda-beda yang mengindikasikan bahwa siklus bisnis terdiri dari komponen sinusoidal yang memiliki karaketristik berbeda-beda sehingga berimplikasi pada durasi yang bervariasi dan tidak reguler, dimana durasi siklus bisnis Indonesia bervariasi antara 13 sampai 67 quarter (kuartal). Model markov switching untuk siklus bisnis Indonesia adalah MSIV-AR (3). Model tersebut dapat digunakan untuk pemodelan siklus bisnis tetapi tidak cukup akurat dalam periodisasi rezim resesi dan ekspansi karena adanya pengaruh noise yang kuat dalam komponen siklus hasil ekstraksi filter HP. Berdasarkan matriks transisi dapat dibentuk limiting distributions, dimana kolom darinya merupakan probabilitas (peluang) jangka panjang dari rezim resesi dan ekspansi masing-masing sebesar 49.95 dan 50.05 persen. Kedua nilai peluang tersebut sangat kecil perbedaannya kurang lebih sama, artinya dalam jangka panjang perekonomian mempunyai kesempatan yang sama untuk masuk ke dalam rezim ekspansi ataupun ke dalam rezim resesi. Nilai peluang tersebut bersifat tidak mutlak, artinya dapat berubah-ubah tergantung faktor internal dan eksternal perekonomian serta kebijakan dan program yang dibuat pemerintah dalam mengantisipasi berbagai masalah perekonomian.Item EVALUASI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN PADA TIGA DESA DI KECAMATAN CIBINGBIN KABUPATEN KUNINGAN(2023-07-26) MUHAMMAD FAJAR; Johar Arifin; Primiani EdianingsihPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kuantitatif yaitu ukuran tubuh Sapi Pasundan di wilayah sebaran populasi dan perbandingan ukuran tubuh Sapi Pasundan diantara ketiga desa di Kecamatan Cibingbin yaitu Desa Dukuhbadag, Bantarpanjang dan Cipondok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling terhadap ternak yang memenuhi kriteria dengan jumlah sampel sebanyak 90 ekor yang terdiri dari 30 ekor betina pada Desa Dukuhbadag, 30 ekor betina pada Desa Bantarpanjang dan 30 ekor betina pada Desa Cipondok. Data ukuran tubuh (panjang badan, lingkar dada dan tinggi pundak) dianalisis secara deskriptif dilanjutkan dengan metode One Way Anova (diteruskan dengan uji BNT). Semua data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan perangkat lunak SPSS for Windows. Hasil penelitian yang diperoleh untuk ukuran tubuh panjang badan Sapi Pasundan betina pada umur 2-3 tahun yaitu: rataan panjang badan Desa Dukuhbadag 109,30 ± 2,037 cm , Bantarpanjang 109,10 ± 1,689 cm dan Cipondok 107,7 ± 1,517 cm. Rataan lingkar dada Desa Dukuhbadag 136,83 ± 2,214 cm, Bantarpanjang 137,77 ± 1,977 cm dan Cipondok 137,63 ± 1,586 cm. Tinggi pundak di Desa Dukuhbadag memiliki rataan 107,83 cm ± 1,744, Bantarpanjang 108,03 ± 2,512 cm dan Cipondok 107,56 ± 2,699 cm. Hasil analisa data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata (significant) P < 0,05 pada ukuran panjang badan antara Desa Dukuhbadag dan Bantarpanjang dengan Cipondok. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wilayah basis populasi Sapi Pasundan di Kecamatan Cibingbin tepatnya pada Desa Dukuhbadag, Bantarpanjang dan Cipondok secara umum dapat dikatakan seragam, perbedaan ukuran tubuh panjang badan diduga terjadi karena adanya migrasi gen sapi di luar populasi.