Browsing by Author "MUHAMMAD IQBAL AULIA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Hidrolika dan Uji Kinerja Sistem Fertigasi Hidroponik DFT (Deep flow technique)(2019-10-28) MUHAMMAD IQBAL AULIA; Wahyu Kristian Sugandi; Boy Macklin Pareira PrawiranegaraSeiring Berjalannya waktu, lahan pertanian semakin sempit karena adanya alih fungsi lahan, sehingga perlu adanya alternatif untuk bercocok tanam, salah satu alternatifnya yaitu dengan metode hidroponik. Salah satu contoh hidroponik adalah Sistem DFT (Deep Flow Technique). Dalam suatu sistem DFT kemiringan akan sangat mempengaruhi debit yang dihasilkan. Besarnya debit tersebut akan mempengaruhi sebaran fertigasi pada sistem DFT, sehingga perlu adanya uji kinerja pada sistem fertigasi untuk mengukur besarnya keseragaman pada debit yang dihasilkan tiap talangnya dan keseragaman parameter larutan nutrisinya. Untuk pemilihan pompa yang tepat harus memperhatikan headloss yang terjadi pada sistem DFT. Pada komunitas pengguna DFT belum memperhatikan kemiringan yang tepat untuk pertumbuhan tanaman, sehingga perlu adanya perhitungan tentang pengaruh kemiringan terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemiringan yang tepat untuk pertumbuhan tanaman dan pompa yang tepat untuk suatu sistem DFT. Metode Penelitian Yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Dalam pemilihan pompa, Perhitungan headloss sangat kecil sehingga hal yang mempengaruhi pemilihan pompa adalah tingginya Head Static. Untuk keseragaman fertigasi dari debit yang dihasilkan, pada kemiringan 450 memiliki nilai paling tinggi yaitu : 98.36% dengan keseragaman fertigasi tiap parameter nutrisi sebesar 100%. Untuk produktivitas tanaman yang paling tinggi berada pada kemiringan 200, dengan menggunakan uji RAL (Rancang Acak Lengkap) diketahui bahwa tinggi tanaman secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat kemiringannya, dengan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) perbedaan tinggi tanaman pada kemiringan 100 ,200 , 450 berbeda sedangkan pada kemiringan 450 dan 480 cenderung sama.Item KARAKTERISTIK GEOKIMIA PANAS BUMI BERDASARKAN MANIFESTASI PERMUKAAN DI LAPANGAN EMIA, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN(2016-02-17) MUHAMMAD IQBAL AULIA; Nana Sulaksana; Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah AlamLapangan penelitian secara administratif terletak di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Objek penelitian dalam kajian ini adalah karakteristik geokimia dari manifestasi permukaan panas bumi yang muncul di permukaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua jenis manifestasi yang muncul di lapangan yaitu mata air panas dan fumarol. Mata air panas yang muncul ke permukaan memiliki suhu tinggi hampir 1000C dengan tipe air sulfat dan air klorida. Sedangkan fumarol yang muncul diperkirakan akibat dari pemanasan air meteorik yang masuk ke bawah permukaan. Berdasarkan analisis citra satelit, manifestasi - manifestasi ini muncul akibat aktivitas tektonik yang bekerja di daerah penelitian. Lapangan ini didominasi oleh litologi batuan vulkanik dan merupakan lapangan panas bumi dengan sistem dominasi air. Hasil perhitungan geotermometer menunjukkan lapangan ini memiliki sistem panas bumi entalpi tinggi dengan rentang suhu 2300C sampai 2400C. Zona upflow lapangan ini berada di tengah-tengah daerah penelitian, tepatnya diantara Bukit 1 dan Bukit 2 dekat dengan FMR-6. Penentuan zona ini diperkuat dengan kemunculan air sulfat dan fumarol yang mengarah ke CO2. Fluida ini mengalir ke Utara kemudian Timur Laut menuju zona outflow yang berada di Timur Laut Bukit 1. Penentuan ini diperkuat dengan kemunculan air klorida di daerah dengan elevasi rendah.