Browsing by Author "NURHASANAH"

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    EFEKTIVITAS FORMULASI Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus Subkultur (HaNPV1) PADA MEDIA PEMBAWA NANO ZEOLIT DALAM BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP MORTALITAS DAN WAKTU KEMATIAN LARVA Spodopt
    (2017-10-05) NURHASANAH; Mia Miranti Rustama; Camellia Panatarani
    Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV) merupakan virus entomopatogen yang diisolasi dari larva H. armigera. HaNPV dapat diproduksi dalam larva Spodoptera litura (S. litura) sebagai inang pengganti sehingga virus hasil subkultur disebut HaNPV1. HaNPV1 dibuat formulasi dalam bahan pembawa nano zeolit sebelum diaplikasikan ke lapangan agar lebih tahan terhadap paparan sinar matahari. Efektivitas HaNPV1 dalam bahan pembawa nano zeolit dalam berbagai konsentrasi diujikan pada larva S. litura. Mortalitas, waktu kematian dan berat badan larva terinfeksi diukur untuk mendapatkan konsentrasi nano zeolit yang paling efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan uji hayati menggunakan larva S. litura instar III dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan empat kali ulangan. Data mortalitas dan waktu kematian dianalisis menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) pada taraf signifikansi 95% dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Adapun pertambahan berat badan larva dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi nano zeolit berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva S.litura dengan hasil formulasi HaNPV1 pada media nano zeolit konsentrasi 1 wt% menyebabkan mortalitas S. litura tertinggi sebesar 87.5% dengan waktu kematian tercepat 6.05 hari. Rata-rata pertambahan berat badan larva S. litura yang diinfeksi HaNPV1 pada media pembawa nano zeolit konsentrasi 1 wt% adalah sebesar 0.0552 g/ekor/hari.
  • No Thumbnail Available
    Item
    MENERAPKAN METODE PENGUKURAN SCOR (SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE) DI PT TAMA COKELAT PADA PRODUK CHOCODOT INDONESIAN CHOCOLATE DENGAN MENGGUNAKAN AHP (ANALYTHIC HIERARCHI PROCESS)
    (2020-09-02) NURHASANAH; Ina Primiana Febri Mustika Soeharsono; Vita Sarasi
    Penelitian dalam ruang lingkup manajemen operasi yang dikhususkan pada konten manajemen rantai pasokan (supply chain management) dalam upaya menerapkan metode pengukuran SCOR (Supply Chain Operations Reference) di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverage (F&B) yakni PT. Tama Cokelat terletak di Kota Garut dengan mengggunakan metode AHP (Analythic Hierarchi Process). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Metrik Manajemen Rantai Pasok dengan menggunakan SCOR, mengetahui penerapan pembobotan metrik manajemen rantai pasok dengan menggunakan AHP, mengetahui metode pengukuran yang tepat diterapkan di PT Tama Cokelat pada produk Chocodot Indonesain Chocolate, memberikan rekomendasi perbaikan kepada perusahaan agar dapat membantu pihak pengelola (manajemen) untuk proses pengambilan keputusan yang strategis serta mengetahui nilai total kinerja perusahaan untuk menentukan penilaian perusahaan sesuai kategori baik, cukup ataukah tidak baik. Kajian terhadap permasalahan tersebut meliputi identifikasi masalah, proses pengumpulan data melalui kuesioner diberi bobot dalam setiap alternatif jawaban, dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Dari hasil pembobotan menghasilkan tingkat kepentingan secara berurut. Aktivitas plan mempunyai nilai bobot paling tinggi yaitu 0,3188, aktivitas source mempunyai nilai bobot kedua tertinggi yaitu 0,2254 dan diikuti aktivitas deliver dengan bobot 0,1560. Dua aktivitas terendah yaitu make 0,1511 dan return 0,1487. Hasil dari pembobotan tersebut menunjukkan bahwa urutan metode pengukuran SCOR berdasarkan hasil perhitungan AHP didapatkan urutan sebagai berikut : Plan, Source, Deliver, Make dan Return. Adapun nilai total kinerja yang didapat adalah sebesar 86,605 dimana menurut Supply Chain Council (2012) penilaian PT Tama Cokelat pada produk Chocodot Indonesian Chocolate dapat dikategorikan “baik”.