Browsing by Author "OKKY SRI PURWANTI"

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    ANALISIS MINIMALISASI BIAYA (Cost Minimization) TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK PADA PASIEN SEPSIS SUMBER INFEKSI PERNAFASAN RSUP Dr.HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE 2010-2012
    (2013-08-19) OKKY SRI PURWANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Terapi antibiotik empirik merupakan salah satu komponen penunjang keberhasilan terapi sepsis, khususnya sepsis sumber infeksi pernafasan. Beragamnya alternatif terapi empirik menjadikan studi farmakoekonomi diperlukan dalam pemilihan terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelompok kombinasi antibiotik empirik yang paling efisien secara biaya (cost minimization) yang digunakan pada sepsis sumber infeksi pernafasan yang dirawat di salah satu rumah sakit di kota Bandung periode tahun 2010-2012. Penelitian merupakan studi observasional analisis dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien rawat inap sepsis sumber infeksi pernafasan dan mendapat terapi antibiotik empirik seftazidim-levofloksasin dan sefotaksim-eritromisin. Komponen biaya yang dikumpulkan meliputi biaya antibiotik empirik, biaya tindakan, biaya penunjang, biaya rawat inap, dan biaya administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya perawatan kombinasi antibiotik seftazidim-levofloksasin lebih murah dari kombinasi sefotaksim-eritromisin. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi antibiotik seftazidim-levofloksasin lebih efisien dibanding kombinasi sefotaksim-eritromisin.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PNEUMONIA NOSOKOMIAL
    (2014-07-22) OKKY SRI PURWANTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    Pneumonia nosokomial menduduki peringkat ke-2 sebagai infeksi nososokomial terbanyak dengan angka kematian 20-50% di Amerika Serikat. Resiko pneumonia nosokomial meningkat 6-20% pada pasien dengan alat bantu napas mekanis. Sehingga pengetahuan mengenai pneumonia nosokomial diperlukan untuk meminimalkan resiko kejadian pneumonia nosokomial di rumah sakit. Penelitian dilakukan berdasarkan studi literatur dari berbagai sumber penelitian dan guideline terapi. Berdasarkan hasil penelusuran, maka disimpulkan bahwa terapi pada pneumonia nosokomial pada tahap early-onset cukup dengan monoterapi antibiotik sedangkan pada tahap late-onset dapat digunakan kombinasi terapi antibiotik yang sesuai.