Browsing by Author "PUTRI NURFUADAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Deskripsi Inflamasi Pulpa Gigi (Pulpitis Reversibel dan Ireversibel) dari Analisa Histogram pada Radiograf Periapikal(2013-04-18) PUTRI NURFUADAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenInflamasi pulpa gigi adalah reaksi pulpa terhadap suatu rangsang, dapat berupa pulpitis reversibel ataupun ireversibel bergantung pada intensitas rangsang, keparahan jaringan yang rusak, dan respon host. Hal ini menyebabkan rasa nyeri, dimulai dari yang paling ringan, yakni keluhan gigi sensitif hingga yang paling parah berupa nyeri spontan yang sulit dilokalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran inflamasi pulpa gigi (pulpitis reversibel dan ireversibel) berdasarkan analisa grafik histogram pada radiograf periapikal. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif sederhana dan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Data diperoleh berdasarkan pada hasil pemeriksaan klinis, kemudian radiograf periapikal dengan diagnosis pulpitis reversibel dan ireversibel didigitalisasi menggunakan alat digital X-ray reader. Setelah itu, dilakukan analisis data foto dalam format jpeg menggunakan Matlab versi 7.0.4 yang akan menghasilkan grafik histogram untuk kemudian dapat ditentukan fungsi karakteristik dari tingkat inflamasi pulpa gigi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat inflamasi pulpa gigi x berdasarkan nilai grayscale untuk pulpitis reversibel dan ireversibel bernilai 64 < x ≤ 128. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa gambaran inflamasi pulpa gigi (pulpitis reversibel dan ireversibel) berdasarkan analisa grafik histogram pada radiograf periapikal, menghasilkan gambaran yang lebih radiolusen dibandingkan dengan pulpa normal dan lebih radiopak daripada pulpa nekrosis.Item EFEKTIVITAS PLATELET RICH PLASMA TERHADAP DENSITAS TULANG PASCA ODONTEKTOMI GIGI IMPAKSI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH DITINJAU DARI RADIOGRAF CBCT-3D(2022-10-14) PUTRI NURFUADAH; Indra Hadikrishna; Harmas Yazid YusufProsedur odontektomi gigi menyebabkan trauma pada jaringan keras yang mempengaruhi proses penyembuhan. Platelet-Rich Plasma (PRP) sebagai perangsang pertumbuhan tulang, melepaskan faktor pertumbuhan dan berdiferensiasi ketika trombosit diaktifkan. Perubahan densitas tulang menggambarkan tahap awal dari remodeling tulang yang mendahului perubahan morfologi tulang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan densitas tulang pada aplikasi Platelet-Rich Plasma (PRP) pasca odontektomi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah dibandingkan dengan aplikasi Gelatin Sponge dan tidak diaplikasikan Platelet-Rich Plasma (PRP) atau Gelatin sponge berdasarkan radiograf Cone Beam Computed Tomography 3-Dimension (CBCT-3D). Penelitian ini dilakukan terhadap 48 subjek (16 laki-laki; 32 perempuan) yang menjalani tindakan odontektomi di Instalasi Rawat Jalan Bedah Mulut dan Maksilofasial Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung, dengan metode Uji Acak Terkontrol (UAT) dimana sampel penelitian dimasukkan ke dalam salah satu kelompok secara acak, yaitu kelompok I mendapatkan aplikasi Platelet-Rich Plasma (PRP), kelompok II Gelatin Sponge, dan kelompok kontrol. Setelah tindakan odontektomi, pada hari ke-30 pasca odontektomi dilakukan pemeriksaan CBCT 3D, untuk analisis densitas (HU) tulang. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian: kelompok Platelet-Rich Plasma (PRP) memiliki nilai densitas paling tinggi 94,05 HU, dibandingkan dengan kelompok kontrol 65,35 HU, dan kelompok Gelatin Sponge 64,00 HU. Hasil uji Kruskal-Wallis, tidak terdapat perbedaan signifikan densitas tulang, dengan nilai p = 0,649. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan densitas tulang pada aplikasi Platelet-Rich Plasma (PRP) pasca odontektomi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah ditinjau dari radiograf CBCT 3D. Kata kunci: Platelet-Rich Plasma (PRP), densitas tulang, odontektomi, CBCT-3D