Browsing by Author "RAISA NURHIJRIYAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item MANFAAT AIR MINUMAN BEROKSIGEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS TUBUH(2014-08-22) RAISA NURHIJRIYAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenAir dan oksigen merupakan dua unsur yang sangat penting dalam kehidupan. Kedua unsur ini tidak dapat digantikan fungsinya dengan unsur lain. Manusia sebagian besar dalam tubuhnya terdiri dari air yang berfungsi sebagai pelarut, membawa nutrisi dan oksigen yang diperlukan oleh sel tubuh. Dalam review artikel ini akan membahas mengenai manfaat dan pengaruh air minum beroksigen terhadap tubuh. Oksigen merupakan unsur yang sangat berperan dalam metabolisme dan pengaturan tubuh. Saat ini banyak tersedia produk minuman yang mengandung oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan air minum biasa untuk mengatasi masalah kekurangan oksigen pada manusia. Air minum beroksigen dapat memberikan manfaat dan pengaruh bagi aktivitas tubuh, diantaranya pada ketahanan fisik, fungsi pernafasan dan paru, fungsi hati, serta sistem imun. Selain itu tidak ada efek samping dalam mengkonsumsi air minum beroksigen.Item TINGKAT PENGGUNAAN OBAT DAN PELAYANAN KEFARMASIAN BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DI PUSKESMAS WILAYAH UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG(2013-08-26) RAISA NURHIJRIYAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenStudi penggunaan obat dilakukan untuk mengukur kualitas pelayanan yang diberikan oleh praktisi kesehatan untuk pasien di fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan obat yang meliputi pola peresepan, pola pelayanan pasien, serta ketersediaan fasilitas kesehatan di Puskesmas wilayah kerja Ujung Berung, Kota Bandung. Tujuh Puskesmas dari Puskesmas wilayah Ujung Berung dipilih secara acak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, data diambil mencakup tiga indikator, indikator peresepan, pelayanan pasien dan fasilitas kesehatan. Metode retrospektif untuk indikator persepan, prospektif untuk indikator pelayanan pasien dan fasilitas kesehatan. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada indikator peresepan, terdapat tingginya rata-rata jumlah obat tiap resep dan tingginya antibiotik yang diresepkan, rendahnya persentase injeksi yang diresepkan, persentase obat yang diresepkan dan yang sesuai DOEN dinilai cukup. Pada indikator pelayanan pasien mennjukkan rendahnya rata-rata waktu konsultasi dan waktu dispensing, rendahnya persentase obat yang diberi label dan rendahnya persentase pengetahuan pasien, persentase obat yang diberikan sesuai resep dinilai cukup. Pada indikator fasilitas kesehatan, ketersediaan key drugs cukup tersedia dengan baik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan belum seluruhnya sesuai standar WHO, sehingga memerlukan kebijakan untuk meningkatkan kualitas penggunaan obat dan pelayanan kefarmasian di Puskesmas.