Browsing by Author "RANGGA QISTANSYAH"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Budaya Keselamatan Pasien Pada Tenaga Kesehatan Puskesmas Cikembulan dan Puskesmas Parigi Kabupaten Pangandaran(2021-04-15) RANGGA QISTANSYAH; Ryan Hara Permana; Atlastieka PraptiwiKeselamatan pasien masih menjadi perhatian secara global. Dalam sebuah publikasi yang menganalisis tentang pelaporan insiden keselamatan pasien di Indonesia menemukan bahwa sebagian besar pedoman, kebijakan, dan peraturan tentang pelaporan insiden keselamatan pasien belum memenuhi standar dari WHO. Budaya keselamatan sangat penting bagi Puskesmas yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi individu, keluarga, dan komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan budaya keselamatan yang ada di Puskesmas Cikembulan dan Puskesmas Parigi. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Populasi penelitian ini merupakan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Cikembulan dan Puskesmas Parigi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC) yang telah dialihbahasakan. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dengan proporsi secara kolektif. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa respons positif pada budaya keselamatan pasien di Puskesmas Cikembulan dan Puskesmas Parigi masing-masing sebesar 67,1% dan 54,6%. Terdapat beberapa dimensi yang mempunyai respons positif yang rendah di Puskesmas Cikembulan, antara lain ketenagaan, umpan balik dan komunikasi terhadap kesalahan, frekuensi pelaporan kejadian, dan keterbukaan komunikasi. Sedangkan dimensi yang mempunyai respons positif yang rendah di Puskesmas Parigi antara lain, frekuensi pelaporan, keterbukaan komunikasi, respons tidak menghukum terhadap kesalahan, ketenagaan, dan harapan dan tindakan manajer dan supervisor dalam mempromosikan keselamatan pasien. Masih terdapat beberapa dimensi budaya keselamatan pasien yang mempunyai nilai respons positif yang rendah, sehingga diperlukan upaya peningkatan melalui edukasi, pelatihan, diskusi baik kepada tenaga kesehatan maupun para manajer di Puskesmas Parigi dan Puskesmas Cikembulan.