Browsing by Author "RIDHO AL FASHIL"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Berbagai Macam Herbisida Terhadap Penekanan Gulma Pada Pertanaman Padi Sawah (Oryza sativa L. cv. SENTANI) Dengan Sistem Tanam Pindah(2013-05-02) RIDHO AL FASHIL; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenRidho Alfashil, 2013. Pengaruh Berbagai Macam Herbisida Terhadap Penekanan Gulma Pada Pertanaman Padi Sawah (Oryza sativa L. cv. SENTANI) Dengan Sistem Tanam Pindah Dimbimbing Oleh : Denny Kurniadie dan Yayan Sumekar Gulma merupakan salah satu faktor pembatas produksi tanaman padi. Pengendalian gulma secara kimia menggunakan herbisida merupakan alternatif yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh salah satu herbisida yang paling efektif terhadap penekanan gulma pada pertanaman padi sawah (Oryza sativa L.cv.SENTANI) dengan sistem tanam pindah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Februari 2012 di Karawang, Provinsi Jawa Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 15 perlakuan dan 4 ulangan.jenis perlakuan yang dicoba sebagai berikut: (Penoksulam 25 g/l) dengan dosis 12,5 (g ai.), (Penoksulam 25 g/l) dengan dosis 20 (g ai.), (Penoksulam 25 g/l) dengan dosis 25 (g ai.), (GF-2353) dengan dosis 4,5 + 1l/ha (g ai.), (GF-2353) dengan dosis 9,0 + 1l/Ha (g ai.), (GF-2353) dengan dosis 18 + 1l/Ha (g ai.), (Penoksulam 25 g/l + GF-2353) dengan dosis 25 + 9 (g ai.), (Penoksulam 25 g/l + GF-2353) dengan dosis 12+4,5 (g ai..), (Penoksulam 25 g/l + 2,4D DMA 865 g/l) dengan dosis 12+4,5 (g ai.), (Penoksulam 25 g/l + 2,4D DMA 865 g/l) dengan dosis 25 + 9 (g ai.), (Metsulfuron 0,7%+ Etilklomuron 0,7%+ 2,4-D 75%) dengan dosis 43,12 (g ai.), (Triasulfuron 75%) dengan dosis 1,13 (g ai.), (Penoksulam 25 g/l + Fenolsaprop-p-etil 69 g/l) dengan dosis 12,5 + 27,6 (g ai.). Perbedaan antara perlakuan diuji dengan menggunakan uji F, sedangkan menguji perbedaan nilai rata-rata perlakuan digunakan uji Scott-knott pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi jenis dan dosis Penoksulam 25 g/l + (GF-2353+MSO) (25,0+9,0 L a.i/ha) dapat menekan gulma paling baik dan memberikan komponen hasil tertinggi