Browsing by Author "RINA MARTYANA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Pengaruh Dukungan Perbankan Terhadap Tingkat Ekonomi Pembudidaya Keramba Jaring Apung di Waduk Jatiluhur.(2014-01-20) RINA MARTYANA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akses permodalan usaha budidaya Keramba Jaring Apung (kepada Bank formal), mengetahui bagaimana gambaran dan mekanisme pemberian kredit perbankan pada usaha budidaya Keramba Jaring Apung di waduk Jatiluhur dan menganalisis perbandingan kinerja usaha budidaya Keramba Jaring Apung dengan pemberian kredit perbankan dan yang tidak menggunakan kredit perbankan. Penelitian ini dilaksanakan di waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta tepatnya di Kecamatan Jatiluhur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan satuan kasusnya adalah pembudidaya KJA di waduk Jatiluhur Purwakarta, yang memakai kredit perbankan. Berdasarkan dari analisis usaha setelah proyek menggunakan kredit perbankan memiliki pendapatan usaha yang lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan kredit atau sebelum proyek. Usaha budidaya di KJA cukup bagus dan menguntungkan untuk dijalankan, karena adanya ekstensifikasi atau dengan adanya penambahan luas lahan KJA dan intensifikasi atau meningkatkan hasil produksi seperti penambahan jumlah benih dan jumlah pakan untuk memaksimalkan apa yang sudah ada. Selain itu usaha budidaya ikan di KJA Jatiluhur mendapatkan dukungan pemerintah dalam penguatan modal usaha dengan mempekuat akses dukungan permodalan melalui perbankan. Pemerintah memberikan subsidi bunga, sehingga bunga yang dibayarkan rendah dan tidak terlalu membebankan pembudidaya, dan dukungan perbankan dapat meningkatkan ekonomi pembudidaya ikan di KJA waduk Jatiluhur. Hasil uji statistik menunjukan dengan dilakukan pengujian analisis regresi berganda secara parsial (individual) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan pembudidaya ikan di KJA Jatiluhur menunjukan tidak ada pengaruh kredit terhadap produksi dan pendapatan. Hasil uji statistik menunjukan dengan dilakukan pengujian koefisien regresi secara bersama-sama (over all) menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah benih, jumlah pakan dan jumlah kredit atau non kredit terhadap produksi dan pendapatan pembudidaya KJA di Jatiluhur. Menurut hasil uji statistik untuk pembiayaan kredit, koefisien regresi sebesar 1.779.496,8 menunjukan jika pembudidaya menggunakan kredit maka pendapatannya akan bertambah sebesar Rp. 1.779.496,8.Item STRATEGI MEMPERTAHANKAN LAYANAN EKOSISTEM HULU SUNGAI CITARUM (Studi Kasus : Desa Majalaya Kecamatan Majalaya dan Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat(2016) RINA MARTYANA; Sunardi; SunardiSungai memiliki beberapa kegunaan dalam setiap sektor pembangunan seperti pertanian, industri, transportasi, pasokan air untuk publik dan sebagainya. Rusaknya ekosistem sungai berdampak negatif khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Ekosistem sungai yang rusak menyebabkan menurunnya layanan ekosistem sungai. Adanya hubungan antara struktur dan fungsi ekosistem yang baik akan memberikan layanan ekosistem berupa barang dan jasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui layanan ekosistem yang disediakan wilayah hulu sungai Citarum berdasarkan nilai potensi dan cakupan pemanfaatan layanan tersebut. Identifikasi layanan ekosistem ini untuk memperoleh suatu informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan arahan rencana pengelolaan wilayah hulu sungai Citarum. Metode penelitian menggunakan dominan metode kualitatif untuk mengetahui bentuk layanan ekosistem yang disediakan hulu sungai citarum, siapa saja pihak yang memanfaatkan layanan tersebut, apakah dampa urbanisasi mempengaruhi layanan ekosistem tersebut, dan strategi yang digunakan untuk mempertahankannya. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat sekitar kawasan terhadap keberadaan hulu sungai Citarum beserta layanan ekosistem yang disediakan melalui kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian bentuk layanan ekosistem yang tersedia di hulu sungai Citarum Desa Babakan meliputi jasa penyedia, jasa pengaturan, jasa kultural, dan jasa pendukung. Sedangkan untuk di Desa Majalaya dialiri oleh 2 saliran sungai Cikaro dan sungai Citarum yang sama-sama terletak di hulu sungai Citarum bentuk layanan ekosistem yang tersedia di wilayah sungai Cikaro meliputi jasa penyedia, pengaturan, jasa kultural, dan jasa pendukung, dan untuk sungai Citarum meliputi jasa kultural dan pendukung pembuangan limbah tersier. Pihak-pihak yang memanfaatkan layanan ekosistem ini adalah para peneliti, para akademisi dan masyarakat sekitar kawasan. Pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan sungai Citarum cukup positif. Dampak urbanisasi di Desa Babakan, fungsi layanan ekosistemnya masih berjalan baik, ketimbang yang berada di daerah perkotaan atau Desa Majalaya Kecamatan Majalaya yang tingkat pencemarannya cukup tinggi. Startegi yang perlu dilakukan dalam mempertahankan layanan ekosistem yakni dengan membuat kebijakan /respon yang meliputi aspek perencanaan pengelolaan, rencana penanganan terpadu wilayah sungai Citarum, pembangunan ekonomi pedesaan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, penguatan kelembagaan dan percepatan perubahan perilaku Stakeholder, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, konservasi dan rehabilitasi, pengurangan daya rusak air dan pengaturan tata ruang, penguatan kelembagaan dan regulasi, penegakan hukum yang seadil-adilnya. Kata kunci : ekosistem, layanan ekosistem, Sungai Citarum Hulu, dampak urbanisasi, strategi mempertahankan layanan ekosistem