Browsing by Author "RIZQI FATIHA NUGRAHANTI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Penyebab Kematian Penderita Lupus Eritematosus Sistemik Anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung(2023-02-19) RIZQI FATIHA NUGRAHANTI; Raden Reni Ghrahani Dewi Majangsari; Gartika SapartiniLatar belakang. Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan suatu penyakit autoimun dengan mortalitas tinggi, terutama pada anak. Pasien LES dapat mengalami perburukan organ seperti perikarditis dan miokarditis. Saat ini, tatalaksana LES untuk anak berpedoman pada populasi dewasa, sehingga diperlukan penelitian mengenai gambaran LES pada anak. Data epidemiologis mengenai LES pada anak di Indonesia dapat membantu memberi gambaran untuk upaya pelaksanaan skrining, intervensi dini, serta upaya pencegahan komplikasi. Tujuan. Mengetahui penyebab kematian penderita LES anak di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode. Penelitian ini bersifat deskriptif melalui pengambilan data sekunder rekam medis pasien LES di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung periode 2017-2021. Subjek penelitian adalah seluruh penderita LES dan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pasien diklasifikasikan berdasarkan usia, jenis kelamin, lama sakit, keterlibatan organ, diagnosis LES, dan penyebab kematian kemudian dilakukan pengolahan dan penyajian data. Hasil. Sebanyak 30 subjek pasien SLE anak dengan rata-rata berusia 13 tahun, mayoritas perempuan (90%) dengan keterlibatan organ tertinggi yaitu ginjal (83,3%) diikuti oleh hematologi (36,7%), dan mukokutanus (30%). Penyebab kematian terbanyak adalah keberadaan infeksi (80%) dengan sepsis (63,3%), Hospital Acquired Pneumonia (13,3%), dan meningitis (3,3%). Penyakit Ginjal Kronis juga penyumbang mortalitas pada LES anak (20%) dengan stadium V (13,3%), stadium IV (3,3%), dan stadium III (3,3%). Kesimpulan. Penyebab kematian pada anak dengan LES dari total 30 pasien didominasi oleh infeksi yaitu sepsis. Tingkat keparahan stadium dari penyakit ginjal kronis berkorelasi dengan morbiditas pasien. Pemantauan dan tatalaksana yang difokuskan pada populasi anak SLE yang terdapat infeksi serta keterlibatan organ perlu dilakukan secara berkala untuk mencegah dan mengatasi tingginya angka mortalitas serta morbiditas dari LES.